Diduga malpraktik, dokter di RS Persahabatan dipolisikan
Merdeka.com - Pandapotan Manurung (41) melaporkan dokter BHS, yang sehari-hari bekerja di RS Persahabatan ke polisi, atas dugaan kasus malpraktik yang dilakukannya. Akibat malpraktik yang dilakukan BHS, Pandapotan harus kehilangan istrinya, Ana Marlina (38) setelah menjalani perawatan penyakit tiroid di rumah sakit itu. Pelaporan dia lakukan pada Senin (22/4) kemarin.
Pandapotan menceritakan kisah pilu yang menimpa dirinya. Kejadian bermula saat istrinya menjalani perawatan di RS Persahabatan pada 10 Maret 2013 silam.
"Dokter mengatakan yang dialami istri saya adalah tiroid dan harus diangkat melalui operasi. Apa resikonya saya tanya sama dokter, pertama katanya kalau tidak dioperasi akan rentan dan tubuh akan lemah, kedua kalau dikaruniai anak akan melahirkan anak yang cebol," kata Pandapotan, saat dihubungi, Selasa (23/4).
Alhasil, pada 11 Maret 2013 dokter pun melakukan operasi. Namun Pandapotan sendiri diberi tahu pihak Rumah Sakit hanya melalui SMS.
"Sekitar 11.30 WIB, dokter memberikan botol obat isinya daging dan cairan. Itu asumsi saya tiroid dan daging diangkat," tutur Pandapotan.
Anehnya, setelah menjalani operasi, istri Pandapotan malah merasakan sakit yang teramat di bagian lehernya. "Sore harinya istri saya sadar, dan dia bisa bicara bersuara serak dan pelan, tidak lama kemudian mengalami kesakitan di leher," ujarnya.
Keesokan harinya, Pandapotan mendapati bahwa terjadi pembekakan di bagian leher sang istri. "Erangan semakin luar biasa, ada bengkak dari leher sampai tulang pipi di bawah mata. Saya minta suster buat panggil dokter karena sepertinya terjadi infeksi di leher istri saya. Tapi suster nggak bisa panggil dokter dengan alasan yang tidak jelas," katanya lirih.
Rabu (13/4/2013) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Pandapotan mengatakan sang istri sudah tak tahan dan meminta pindah dari rumah sakit tersebut. Namun perawat yang ditemuinya tidak mengizinkan. Perawat memintanya menunggu dokter BHS, yang sebelumnya menangani sang istri.
"Rabu pagi jam 7 datang, dan dokter menjelaskan rasa sakit dan bengkak di pipinya karena bekuan darah yang menyumbat saluran teroid, dan harus dilakukan operasi kembali," kata Pandapotan.
Operasi kedua pun dilakukan pihak rumah sakit terhadap istrinya di hari yang sama. Sekitar pukul 14.00 WIB, dokter BHS memanggilnya dan menjelaskan kelenjar tiroid yang dialami sang istri menjadi kanker ganas melekat dan melilit saluran makanan dan pernapasan.
"Pada saat dilakukan pengangkatan yang disebut kanker ganas itu, dokter bilang saluran makanan jadi tipis, pada saat dikasih makan, saluran makannya putus. Tapi di ruang perawatan diubah lagi dibilang sobek," ujarnya.
Menurut dokter, akibat kejadian itu saluran makanan perlu disambung dengan bantuan alat. Tetapi pihak rumah sakit mengatakan tidak memiliki alat yang dimaksud. Sang istri kemudian menjalani perawatan di ICU sampai kemudian dikembalikan di ruang rawat inap.
Sampai pada Sabtu (23/3/2013) pagi, saat dirinya diminta menebus obat, dia melihat kondisi istrinya sudah mendapati perawatan darurat.
"Saya lihat istri lagi ditekan-tekan dadanya saya cuma histeris dan berdoa. Dokter di ICU kemudian bilang istri saya tidak tertolong," katanya.
Pandapotan pun menduga dokter BHS telah melakukan malpraktik sehingga menyebabkan istrinya meninggal.
Keluarga kemudian melaporkan dugaan malpraktik tersebut ke Polda Metro Jaya Senin (22/4/2013) dengan nomor laporan LP/1316/IV/2013/Dit Reskrimum.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto membenarkan pelaporan tersebut.
"Iya benar, pelapor Pandapotan Manurung, terlapor Dr. BHS. Sekarang sedang didalami," ucap Rikwanto singkat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaDokter MY yang Diduga Cabuli Istri Pasien Mangkir dari Panggilan Polisi, Pengacara: Masalah Pekerjaan
Pekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan
Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Kelelahan 2 Hari Jaga TPS, Linmas di Malang Meninggal di Atas Motor Saat akan Berangkat Kerja
Dokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung
Baca SelengkapnyaMengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaDokter Muda di Jambi Tewas Kecelakaan Usai Difitnah Diteraki Maling Dikejar Warga dan Polisi
Korban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaKesaksian Dokter Relawan di Jalur Gaza, Miris Lihat Pasien Dioperasi di Atas Lantai Rumah Sakit hingga Lahirkan Bayi
Seorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.
Baca SelengkapnyaCerita Dokter Pasiennya Usia 25 Tahun Mendadak Masuk IGD lalu Divonis Gagal Ginjal, Ternyata Sering Minum Pil Diet
Setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya mampu membuat dokter sedih hingga gregetan.
Baca Selengkapnya