Diduga mabuk, pemotor tabrak truk hingga tewas
Merdeka.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah menabrak bagian belakang truk. Sementara, rekannya yang membonceng kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Banyumanik, Kota Semarang.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di depan Stasiun Pompa Bensi Umum (SPBU) Watugong, Pudakpayung, Kota Semarang, Jumat (27/2), sekitar pukul 23.30 WIB.
Kecelakaan melibatkan satu unit sepeda motor Honda Vario warna merah bernomor polisi H 5842 RF dan satu unit truk bernomor polisi H 1888 BG.
Informasi yang dihimpun merdeka.com di Tempat Kejadian Perkara, pengendara yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk. Keduanya melaju dari arah Utara menuju Selatan. Sesampainya di lokasi, pengendara hendak mendahului dari sebelah kiri.
Namun apes, bagian depan sepeda motor justru menabrak bagian belakang sebelah kiri truk. Kontan benturan tersebut menimbulkan suara keras. Korban yang memegang setir diketahui tewas di lokasi kejadian dalam posisi terlentang di atas sepeda motor.
Sedangkan rekannya dalam kondisi kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dua korban diketahui mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm.
Seorang saksi, Agus, mengaku terkejut saat mendengar suara benturan yang cukup keras. Saat itu dia sedang berada di dalam SPBU. Kemudian dia berusaha mencari sumber suara.
"Ada suara keras. Brakk... Pas saya mendekat satu korban yang di depan sudah tidak bergerak. Untuk yang membonceng tengkurap, tapi kemudian bergerak dan sempat duduk bersila," ujarnya.
Dikatakannya, insiden tersebut terjadi saat jalan dalam keadaan sepi. Hanya ada satu dua truk melintas dengan kecepatan rendah.
"Tadi ada yang bilang kalau dari lampu merah (Terminal Banyumanik) motor sudah melaju berkelok-kelok. Tadi yang bilang mbak-mbak yang melaju di belakang motor itu," lanjutnya.
Sekitar pukul 23.55 WIB, korban tewas dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang menggunakan mobil ambulans. Sementara petugas Unit Laka Polrestabes Semarang langsung menggelar olah tempat kejadian perkara.
"Belum ada identitasnya, mas," ujar salah seorang petugas Unit Laka yang melakukan olah kejadian perkara.
Berdasarkan pantauan merdeka.com di lokasi, insiden tersebut sempat mengakibatkan kemacetan. Pasalnya sepeda motor korban tepat berada di tengah jalan.
Adapun kondisi sepeda motor terlihat ringsek. Sedangkan truk hanya mengalami kerusakan pada lampu belakang bagian kiri pecah.
Warga sekitar dan pengguna jalan lain yang penasaran tampak berhenti dan mengerumuni lokasi kejadian.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaSopir Truk Penyebab Kecelakaan KA di Semarang Dituntut 6 Bulan Penjara
Heru Susanto sopir truk scania penyebab kecelakaan kereta api di perlintasan Madukoro, Semarang dituntut pidana selama 6 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaMenhub Minta Sopir Truk 3 Sumbu Tahan Diri Jangan Melintas Saat Arus Balik
Budi menjelaskan pentingnya pembatasan truk tiga sumbu, karena bisa berdampak kemacetan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran
Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPemotor Wanita Tabrak Bensin Eceran hingga Timbulkan Kebakaran, 1 Tewas
Gatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya