Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga korsleting listrik, ratusan kios di Palangkaraya terbakar

Diduga korsleting listrik, ratusan kios di Palangkaraya terbakar Ilustrasi Kebakaran. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ratusan kios di kawasan Pasar Besar Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, hangus terbakar, Selasa (16/8) sekitar pukul 03.30 WIB.

"Kebakaran hari ini menghanguskan ratusan kios lebih. Diperkirakan kebakaran terjadi mulai pukul 03.30 WIB," kata Anwar, salah satu petugas pemadam di lokasi kebakaran, Selasa (16/8), dikutip dari Antara.

Penyebab kebakaran tersebut diduga akibat hubungan arus pendek listrik pada salah satu kios. Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menghentikan si jago merah.

"Diduga penyebab kebakaran karena arus pendek listrik, mengingat saat itu aktivitas pedagang belum dimulai. Saat ini tim dari Polda Kalteng Tengah langsung melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran," kata Ahmad, petugas pemadam swakarsa yang lain.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, namun kerugian sementara diperkirakan mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

"Ratusan ruko yang terbakar di antaranya ada yang berlantai dua, bahkan ada juga yang menjual perak dan emas. Memang belum ada data resmi namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta dan mungkin bisa lebih dari satu miliar jika dihitung dengan nilai bangunannya," ungkapnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersengat Listrik, Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Meninggal Dunia
Tersengat Listrik, Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Meninggal Dunia

Korban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.

Baca Selengkapnya
Dalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren
Dalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren

Penganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hebat Gudang Lazada di Cengkareng Diduga Akibat Korsleting
Kebakaran Hebat Gudang Lazada di Cengkareng Diduga Akibat Korsleting

Gudang milik perusahaan e-commerce Lazada mengalami kebakaran hebat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.

Baca Selengkapnya
Pemakaian Listrik Ilegal Rugikan Negara Rp4,9 Triliun, Modusnya Ada yang Mengakali Meteran
Pemakaian Listrik Ilegal Rugikan Negara Rp4,9 Triliun, Modusnya Ada yang Mengakali Meteran

Ainul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu

Baca Selengkapnya
Cegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI
Cegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI

Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Senang Lihat Kendaraan Listrik Menjamur, Pastikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Beroperasi Bulan Depan
Jokowi Senang Lihat Kendaraan Listrik Menjamur, Pastikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Beroperasi Bulan Depan

Hal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.

Baca Selengkapnya
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan

Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.

Baca Selengkapnya