Diduga korban perampokan, Fatimah ditemukan tewas bersimbah darah
Merdeka.com - Warga Dusun Calok Geulima, Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, dihebohkan penemuan mayat bersimbah darah, Senin (30/5) dini hari. Dia diduga korban perampokan terjadi di rumahnya.
Mayat itu diketahui bernama Fatimah Rubi (42). Dia ditemukan bersimbah darah di dapur. Dia terlihat dalam keadaan duduk, dengan luka di kepalanya dan tertunduk ke lantai.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Hendri Budiman mengatakan, penemuan korban bermula saat ada teriakan dari rumahnya.
Lalu beberapa tetangga korban, M. Jafar Daud (36), Syarifuddin (42), dan Fahrurrazi (26) berdatangan. Setelah menggedor pintu rumah, langsung dibuka oleh anak korban, Nur Alifah (6).
"Ketiga saksi itu langsung masuk ke rumah korban untuk memeriksa," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Nasuha Waruwu, kepada merdeka.com.
Nasuha melanjutkan, ketiga saksi itu kemudian memeriksa ke seluruh ruangan rumah dengan senter. Sebab rumah itu dalam kondisi gelap.
Mulanya, mereka tidak menemukan hal yang mencurigakan di beberapa ruang, seperti kamar dan ruang keluarga. Namun, saat menuju dapur, Fahrurrazi melihat sosok perempuan bersimbah darah dengan luka di kepala, sudah terkulai lemas di atas lantai.
"Melihat pemandangan itu, mereka tak berani mendekat dan langsung melaporkan pada pihak Polsek Idi Rayeuk, dan Polsek meneruskan ke Polres Aceh Timur," ujar Nasuha.
Mendapatkan laporan itu, ujar Nasuha, polisi langsung menuju lokasi melakukan pemeriksaan dan pengamanan tempat kejadian perkara. Mereka membawa korban ke Rumah Sakit dr. Zubir Mahmud buat diautopsi.
"Saat ini kami masih mengumpulkan keterangan beberapa saksi, untuk mengetahui siapa dan motif pelaku pembunuhan tersebut," tutup Nasuha.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnya