Diduga kelelahan, 1 pengunjung Taman Air Mancur Sri Baduga meninggal
Merdeka.com - Seorang pengunjung warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meninggal setelah menyaksikan pertunjukan air mancur 'berjoged' dalam Peresmian Tahap III Taman Air Mancur Sri Baduga Kabupaten Purwakarta, Sabtu (18/2) malam. Seorang pengunjung yang meninggal itu bernama Indra Kusumawati, warga Gang Beringin, Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta, Jawa Barat.
Perempuan berusia 42 tahun itu meninggal akibat serangan jantung, saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta Ny Yeyet. Kakak korban mengatakan, Indra Kusumawati datang menyaksikan peresmian air mancur itu bersama teman lamanya sambil reuni SMA.
Tetapi di lokasi, korban terpisah dari rombongan saat berebut keluar melalui pintu timur Taman Air Mancur Sri Baduga. Padahal panitia sudah menyediakan pintu keluar di sebelah barat taman tersebut.
"Dia (Indra Kusumawati, Red) datang ke acara itu bersama kawan lamanya, mau reuni SMA. Mungkin karena lelah ya, tadi langsung dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong," kata Yeyet seperti dikutip dari Antara, Senin (20/2).
Dia menyatakan, dirinya bersama keluarga mengaku terkejut dan sedih karena adiknya harus pulang dalam keadaan tidak bernyawa. Sesuai dengan hasil visum pada tubuh jenazah yang dilakukan oleh pihak RSUD Bayu Asih, menunjukkan korban meninggal dunia akibat serangan jantung.
Wakil Direktur RSUD Bayu Asih Purwakarta, Denny Darmawan mengatakan, sesuai dengan hasil visum, tidak ada bekas luka apapun dari tubuh korban. "Dilihat dari kondisi tubuhnya, kesimpulan kami korban meninggal karena serangan jantung, wajahnya kebiruan," katanya.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meminta maaf kepada keluarga korban yang meninggal dunia usai menyaksikan acara pembukaan Taman Air Mancur Sri Baduga. Usai acara pembukaan taman air mancur itu, Bupati langsung menuju rumah sakit untuk melihat keadaan jenazah.
Selain meminta maaf, Dedi juga menyerahkan uang santunan sebesar Rp 20 juta untuk digunakan oleh keluarga korban sebagai biaya pemulasaraan jenazah dan tahlilan hingga 40 hari ke depan. "Saya meminta maaf atas kejadian ini, semoga pihak keluarga tabah," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaWaspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut
Untuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Penyebab Mengapa Puting Menegang saat Tubuh Kedinginan
Puting kita bisa menegang pada saat diterpa udara dingin. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya ternyata kembali ke leluhur kita.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaBekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca Selengkapnya5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaBak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis
Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya