Merdeka.com - Nasib nahas dialami oleh Annisa Azward (20). Ia ditemukan tergeletak pingsan di jalan saat hendak pergi ke rumah saudaranya bernama Sasmika di wilayah Pademangan Timur, Jakarta Utara pada Rabu (6/2).

Seperti biasa, mahasiswi Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (sebelumnya ditulis Fakultas Kedokteran) itu berangkat naik angkutan KWKU 10 jurusan Sunter-Muara Angke. Ia naik mobil angkutan itu seorang diri.

"Saat di mobil, tiba-tiba Annisa telepon ke saya, tante ini rutenya kok beda enggak biasanya," kata Sasmika kepada merdeka.com, menceritakan saat Annisa menelepon dirinya sebelum kejadian, Minggu (10/2).

Karena khawatir, tantenya itu kemudian menyarankan agar Annisa turun karena Annisa seorang diri di dalam angkutan. Sasmika juga langsung menyarankan suaminya untuk menjemput keponakannya itu. Ia khawatir terjadi apa-apa dengan Annisa. "Dia (Annisa) takut karena di mobil sendiri," ujarnya.

Sasmika menceritakan, selang beberapa menit kemudian dia ditelepon oleh orang tak dikenal. "Katanya anak ibu pingsan di jalan. Saya enggak tahu siapa yang telepon, sopir atau polisi saya enggak kenal. Kemudian saya menyarankan agar dibawa ke polsek terdekat," ujarnya.

Setelah itu, Annisa dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Nyawa Annisa akhirnya tidak tertolong dan mengembuskan napas terakhir.

Keluarga menduga, Annisa akan diculik. Karena takut, Annisa kemudian loncat dari angkot KWKU 10.