Diduga gangguan jiwa, Ketut Ngurah ngamuk di desa dan bawa parang
Merdeka.com - Pada Selasa (6/10), sekitar pukul 16.00 WITA, kampung Banjar Tulung Agung Sarikuning, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali dibikin geger. Seluruh warga berlarian masuk rumahnya masing-masing, setelah seorang warganya, Ketut Ngurah Rauh (26), tiba-tiba berteriak histeris sambil mengacungkan parang.
Sejumlah warga berusaha menangkap pemuda ini malah dihunus parang dan dikejar sambil teriak-teriak. Entah apa penyebabnya, dia baru bisa tenang setelah sejumlah warga berhasil meringkusnya, dan oleh pemangku setempat diperciki tirta (air).
"Kejadian tiba-tiba, datang sambil teriak dan bawa parang. Seperti kesurupan setan," kata warga setempat.
Akibat kejadian ini, Komang Sudantra (65), seorang petani di desa itu menjadi korban sabetan parang Ketut Ngurah, dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Saat ini korban masih dirawat intensif di RSUD Negara karena mengalami banyak luka di sekujur tubuh, dan kepala bagian belakangnya. Bersyukur parang yang digunakan dalam keadaan tumpul," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra, Selasa (6/10).
Dari keterangan diperoleh dari pihak keluarga pelaku dan korban serta pemeriksaan medis, Ketut Ngurah diduga mengalami gangguan jiwa. Hingga saat ini, pelaku dan keluarganya masih diamankan di Polsek Melaya guna dimintai keterangan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaBayu awalnya tak bisa dihubungi, ternyata tewas di rumahnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jerawat punggung menjadi masalah yang sering dialami banyak orang. Begini penyebab dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBanyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca Selengkapnya