Diduga Depresi, WN Afrika Gantung Diri di Guest House Kuta Bali
Merdeka.com - Seorang warga Afrika Selatan, Hutton Gavil Walter (31) ditemukan tewas gantung diri di Isin Uma Guest House, di Jalan Tanah Barak, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu (7/4) sekitar pukul 05.30 Wita. Diduga, pria tersebut depresi hingga mengakhiri nyawanya.
"Berdasarkan hasil keterangan identifikasi Polres Badung bahwa diduga penyebab kematian korban karena jeratan kain batik di leher. (Dan) Nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban," kata Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni, Rabu (7/4) malam.
Peristiwa berawal, saat seorang saksi yang tinggal bersebelahan kamar dengan korban hendak berangkat melakukan sesi pemotretan ke pantai. Namun, sebelum berangkat dirinya ingin pamit dengan korban.
Selanjutnya, saksi mengetok pintu kamar korban dan tidak ada yang menyahut. Keadaan lampu kamar masih menyala. Lalu, saksi berinisiatif membuka pintu kamar dan terkejut melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di tiang kayu kopi dengan menggunakan selendang kain warna abu -abu batik.
Melihat hal itu, saksi berteriak memanggil saksi lainnya yang tinggal di belakang penginapan. Setiba di kamar saksi langsung spontanitas membuka ikatan simpul selendang dan menurunkan korban.
"Namun saat diturunkan korban sudah terbujur kaku, dengan adanya hal itu saksi langsung melaporkan kejadian ke Polsek Kuta utara," imbuhnya.
Sementara, dari hasil olah TKP pengecekan terhadap urat nadi tangan kanan dan kiri tidak ada reaksi dengan denyut nadi dan korban dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian, untuk barang bukti yang ditemukan di TKP laptop merk Apple, handpone merk Samsung, obat panadol satu pil, satu bungkus Durex, obat prednisone 5mg sebanyak dua kaleng kecil, dompet yang berisi uang dua dolar serta Rp250.000.
"Berdasarkan hasil interogasi singkat keterangan dari saksi yang merupakan mantan pacar korban. Bahwa, selama ini korban menceritakan banyak permasalahan dengan dirinya namun tidak mau menceritakan permasalahan apa yang dialami saat ini, dan korban mengaku depresi dengan keadaanya selama ini," ujar Kompol Doni.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaMayat Pria Terbungkus Kain dan Diikat Lakban Ditemukan di Hotel Puncak Cianjur
Polisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun
Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar
Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnya