Diduga Dendam, Pria Bacok Sekeluarga di Langkat
Merdeka.com - Tiga orang satu keluarga di Langkat, Sumut, menjadi korban pembacokan. Pelakunya diduga pengemudi delman yang sakit hati.
Serangan membabi-buta ini terjadi di salah satu rumah di Lingkungan VI, Kelurahan Sidomulyo, Stabat, Langkat, Selasa (21/2) malam. Pemilik rumah bernama Eliawati (42) dan anaknya, Adona (23) serta cucunya Adinda (6), terluka parah dengan sejumlah luka bacok.
Berdasarkan informasi dihimpun, serangan terjadi saat Eliawati mandi, sedangkan Adona dan Adinda makan di ruang keluarga.
Tiba-tiba, pelaku berinisial R, masuk melalui pintu belakang. "Dia membabi buta membacok kepala Dona. Begitu cerita korban tadi," kata Udin, seorang warga sekitar.
Melihat ibunya diserang, Adinda mencoba lari ke arah dapur. Pelaku mengejar dan membacok tangan bocah 6 tahun itu.
Eliawati yang keluar dari kamar mandi juga diserang. Sabetan parang mengenai lengan kanannya. "Habis itu dia langsung lari lewat pintu belakang," sebut Eliawati.
Perempuan ini langsung berteriak meminta tolong. Warga pun berkerumun di rumahnya. Mereka melarikan Adona dan Adinda ke RS Putri Bidadari. "Kepala anakku koyak dibacok. Gak nyangka aku dia bisa tega sperti ini. Dia itu tinggal di sini. Dia yang biasa membawa delman kami," lanjut Eliawati.
Amuk R diduga karena dia sakit hati ditegur karena tidak memberikan uang setoran. Dia beralasan delmannya menabrak angkot, sehingga setorannya untuk ganti rugi.
Karena dia tidak membawa setoran, menantu Eliawati bernama Bowo meminta R agar tidak lagi membawa delman mereka. Namun Eliawati membujuk pria itu agar tetap bekerja, namun dia tak menjawab tawaran itu.
"Habis itu, gak keliatan dia dua hari," sambung Eliawati.
Dua hari menghilang, R muncul kembali di rumah Eliawati. Dia menyerang keluarga itu dengan parang.
Polisi masih memburunya. "Pelakunya sedang dalam pengejaran kita," kata Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Teuku Fathir Mustafa, Rabu (22/1).
Fathir belum dapat memastikan motif pelaku menyerang ketiga korban. “Nanti setelah pelaku ditangkap kita sampaikan. Kita masih fokus ke pengejaran pelaku. Untuk lengkapnya nanti ya," ucap Fathir.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaPada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca Selengkapnya