Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga cabuli 8 anak, seorang kakek ditangkap di Pasaman Barat

Diduga cabuli 8 anak, seorang kakek ditangkap di Pasaman Barat Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang kakek berusia 70 tahun, Azwar, warga di Jorong Taluk Ambun, Ujung Gading, Pasaman Barat, Sumatera Barat, dilaporkan polisi karena perbuatan asusila. Azwar diduga melakukan pencabulan terhadap delapan orang anak di bawah umur.

Delapan orang anak tersebut yakni inisial AR (5), NM (6), PS (4), FR (6), ML (4), RD (6), NH(6) dan WP (3). Semua korban adalah tetangga korban di Jorong Taluk Ambun Ujung Gading.

"Perbuatan tersangka terungkap ketika ada salah satu orang tua korban melaporkan kejadian ini ke Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Lembah Melintang Minggu (22/6)," kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sofyan Hidayat, seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/6).

Dia mengatakan, laporan orang tua korban atas nama Risna dengan nomor laporan LP 149/VI-2014/Sumbar/Res-Pasbar/Sek-LM tanggal 22 juni 2014.

Berdasarkan laporan itu, jajaran Polsek Lembah Melintang langsung mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi-saksi.

"Dari keterangan pelapor dan korban ditambah dari bukti visum maka hari itu juga kita langsung menangkap tersangka saat dia sedang berada di kebunnya Jorong Koto Sawah Ujung Gading," kata Sofyan.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Pasaman Barat dan terus dimintai keterangan. Kami juga memanggil para korban untuk penyelidikan lebih jauh," lanjut Sofyan.

Dari keterangan para korban, tersangka melakukan perbuatannya berulang-ulang sejak dua tahun lalu. Terakhir dilakukannya satu minggu yang lalu.

Kapolsek Lembah Melintang, Iptu Ismet menambahkan informasi yang diperoleh dari korban, tersangka melakukan perbuatannya ketika para korban sedang bermain di halaman rumahnya.

Setelah itu, tersangka membujuk korban dengan memberikan uang kepada para korban sebanyak Rp 500 sampai Rp 2000. Selanjutnya tersangka mengajak korban ke dalam rumah lalu membuka pakaian korban.

Kemudian tersangka diduga memasukkan jari tangan ke dalam kemaluan korban sehingga kemaluan korban rusak.

Terungkapnya kasus ini diawali dari cerita-cerita sesama korban. Namun, cerita ini terdengar oleh salah satu orangtua korban.

"Akhirnya untuk meyakinkan dan membuktikannya, orang tua korban membawa anaknya ke rumah sakit terdekat untuk divisum. Terbukti kemaluan korban rusak bagian dalam dan kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek," jelasnya.

"Secara keseluruhan korban tersangka ada delapan orang dengan enam laporan resmi. Saat ini tersangka juga telah ditahan di Polres Pasaman Barat,"jelasnya.

Tersangka dijerat pasal 81 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan minimal 3 tahun.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya