Diduga, Bripda Saka gantung diri akibat depresi kerja
Merdeka.com - Peristiwa gantung diri yang dilakukan seorang anggota Direktorat Sabhara Polda Sumsel, Bripda Saka Risman Putra (22), membuat heboh institusinya. Ada dugaan, korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi pekerjaan.
Informasi yang beredar, sehari sebelum kejadian korban masih sempat masuk kerja. Saat itulah, korban dikabarkan dimarahi seorang anggota provos. Namun, tidak diketahui penyebab.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Cahyo Budi Siswanto, belum bisa memastikan hal yang membuat korban nekat gantung diri. "Itu (dugaan) masih berkembang, banyak yang beredar. Motif pastinya masih diselidiki," ungkap Cahyo, Kamis (26/1).
Laporan Direktorat Sabhara Polda Sumsel, kata Cahyo, korban belum pernah melakukan pelanggaran etik dan disiplin sejak menjadi anggota Polri tahun 2015 lalu.
"Orangnya bagus, tidak ada masalah selama ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Polda Sumsel yang berdinas di Direktorat Sabhara bernama Bripda Saka Risman Putra (sebelumnya ditulis Bripda Saka Riswan Putra), ditemukan tewas tergantung di teralis jendela rumah teman seprofesinya di Komplek Pondok Palem Indah, Blok R-95, Nomor 07, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Kamis (26/1) pukul 05.30 WIB.
Setelah dilakukan olah TKP, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel untuk keperluan visum. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah keluarganya di kawasan Mariana, Banyuasin, Sumatera Selatan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKorban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel
Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca SelengkapnyaKapolda NTB: Ada 6 Perwira Polisi yang Lakukan Pelanggaran Hukum selama 2023
Ada satu kasus personel yang kini menjadi sorotan, yakni kasus Brigadir TO yang diduga melakukan aksi rudapaksa terhadap seorang mahasiswi.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar Bongkar Korupsi Dana Anggaran Insentif Nakes Covid-19 di Sukabumi Rp5,4 Miliar
Polisi berhasil menetapkan seorang tersangka berinisial HC.
Baca SelengkapnyaBerani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaSangar Berkumis Gede, Tiba-tiba Panglima Biring Sambil Bawa Senjata Sambangi Polda Sulsel Temui Brimob Pasukan Elite Polisi
Sosok anggota polisi yang akrab disapa Panglima Biring.
Baca Selengkapnya