Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga bisnis sabu, 4 sipir dan 1 napi LP Samarinda ditangkap

Diduga bisnis sabu, 4 sipir dan 1 napi LP Samarinda ditangkap Prarekonstruksi kasus sabu di Lapas Klas IIA Samarinda. ©2016 merdeka.com/bram salam

Merdeka.com - Empat sipir serta seorang narapidana di Lapas Klas IIA Samarinda, Kalimantan Timur, diringkus polisi. Kelimanya diduga terlibat bisnis narkoba jenis sabu di balik jeruji penjara.

Polisi melakukan 13 adegan pra rekonstruksi di Lapas Klas IIA, Senin (2/5) pagi. Terbongkarnya bisnis sabu di penjara itu berawal dari diringkusnya Dedi Kurniawan (26), Minggu (1/5) malam kemarin. Saat dia sedang tugas jaga, dan mendapatkan pesan pendek dari napi di Lapas buat mengambilkan sabu diletakkan di depan gedung Lapas.

Dedi lantas keluar pintu masuk, dan mengambil bungkus rokok diletakkan seseorang di halaman Lapas. Ternyata isinya sabu. Dedi lantas menanyakan kembali kepada napi pemesan sabu soal sabu itu.

"Tidak lama anggota polisi datang, kotak sabu dijatuhkannya. Disuruh ambil tidak mau, lantas dia (Dedi) kita amankan," kata Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah, kepada merdeka.com di Lapas Klas IIA Samarinda.

Polisi bergerak dan menangkap seorang napi pemesan sabu. Dalam penyelidikan lanjutan, polisi kembali membekuk tiga pegawai Lapas pada Senin dini hari, lantaran diduga diduga ikut terlibat bisnis narkoba.

"Pihak Lapas berkoordinasi dengan kita. Ada indikasi keterlibatan oknum pegawai Lapas untuk memasukkan sabu ke dalam Lapas ini. Harga jualnya lebih mahal empat kali lipat dari harga di luar Lapas," kata Belny.

prarekonstruksi kasus sabu di lapas klas iia samarinda

"Kita sedang telusuri lagi barang ini siapa yang memasok ke dalam Lapas. Sabu ini juga ternyata digunakan pelaku (Dedi Kurniawan) di bangunan lantai dua dalam Lapas. Kita tes urine, hasil (urine Dedi) positif," tambah Belny.

Menurut Belny, Dedi adalah kurir. Dia bertugas mengambil dan membawakan paket narkoba. Dia bekerja di Lapas itu sejak 2009. Namun, dia juga menggunakan sabu sejak 2012.

Adapun barang bukti disita dari tangan tersangka adalah satu paket sabu seberat 0,6 gram, kotak rokok tempat penyimpan sabu, serta telepon seluler.

Di sela kegiatan prarekonstruksi, Kalapas Kelas IIA Samarinda, Imam Setya Gunawan, membenarkan penangkapan anak buahnya terkait dugaan bisnis narkoba di balik penjara.

"Itu harus dilakukan. Padahal setiap kesempatan saya sudah ingatkan, siapapun yang terlibat pelanggaran, tidak ada ampun lagi," kata Imam.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara

Kisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara

Bejo Wage Suu pada awalnya merupakan seorang teknisi bengkel yang belajar seni liping secara otodidak

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.

Baca Selengkapnya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman

Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman

Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Bak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat

Bak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat

Keindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya

Ekonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya

Untuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.

Baca Selengkapnya