Diduga bakar lahan 25 hektare, petani di Inhil ditangkap Polisi
Merdeka.com - Diduga menyebabkan kebakaran puluhan hektar lahan gambut di Kabupaten Indragiri Hilir, seorang petani berinisial AI (42) ditangkap petugas Mapolres setempat. AI disangkakan melanggar Undang Undang tentang Lingkungan Hidup.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo dikonfirmasi merdeka.com Kamis (19/2) menjelaskan, kejadian ini terjadi di Kanal 4 Parit Telesung, Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran. "Dia diduga membakar pada Selasa (17/2) dan ditangkap keesokan harinya," katanya.
Untuk mendalami kasus ini, penyidik Mapolres Indragiri Hilir sudah memeriksa 2 orang saksi. Turut pula diamankan sebuah korek api gas merek hunter, rumput dan kayu sisa pembakaran.
Hasil pemeriksaan, jelas Guntur, tersangka terlebih dahulu menumpuk rumput, kayu dan akar yang sudah ditebang di lahannya. Kemudian, tersangka menyulutnya dengan korek api gas.
"Setelah tumpukan rumput habis dimakan api, tersangka menyiramnya dengan dua ember air. Lalu tersangka pulang ke rumah untuk istirahat makan, dengan asumsi bahwa api sudah padam," jelas Guntur.
Tak lama berselang, tersangka kembali lagi ke lahan miliknya. Di lokasi, tersangka kaget melihat api yang awalnya dikira padam kian membesar dan berusaha memadamkannya.
"Namun, tersangka tidak dapat memadamkannya. Atas perbuatannya, tersangka telah membuat sekitar 25 hektar lahan gambut terbakar. Sampai sekarang, asap masih mengepul di lokasi," tegas Guntur.
Atas kejadian ini, Guntur mengimbau masyarakat supaya tidak membakar sewaktu membuka lahan perkebunan. Hal ini karena kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi atensi pihaknya untuk ditindak tegas.
"Kepada warga, diimbau jangan membakar lahan, apalagi di tanah gambut. Ini sangat mudah terbakar dan sulit dikendalikan. Bukalah lahan dengan cara yang baik. Jangan karena ingin biaya murah, menimbulkan dampak yang besar," pungkas Guntur.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak golput di Pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya