Diduga ada masalah narkoba di balik penembakan di Lapas Cebongan
Merdeka.com - Koalisi tokoh dan masyarakat sipil menduga ada masalah narkoba di balik penembakan di Lapas Cebongan, Sleman, DIY. Baik empat tersangka yang tewas ditembak atau pun pelaku, keduanya sama-sama diduga terlibat dalam pusaran mafia narkoba.
"Kami sampaikan penembakan itu tidak terlepas dari perdagangan narkoba dan jaringan narkoba," kata Sosiolog Thamrin Amal Tomagola di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (27/3).
Dari dugaan awal, kata Thamrin, satu dari empat tahanan itu tahu seluk beluk dunia mafia narkoba. Namun sayang, Thamrin belum mau membuka temuannya sebelum tim investigasi koalisi tokoh dan masyarakat sipil lebih lanjut menyelidikinya.
"Iya itu yang mau kita dalami lebih lanjut untuk sementara ada, kita akan beritahu lebih lanjut jaringannya seperti apa. Ada petunjuk satu dari empat orang ini tahu banyak itu mengkhawatirkan pihak tertentu. Ada indikasi-indikasi cukup kuat. Termasuk TNI di dalamnya," lanjutnya.
Sebelumnya, Yohanis Juan Manbait, tersangka pembunuhan anggota TNI AD, Sertu Heru Santoso, tercatat sebagai polisi di Polresta Yogyakarta. Namun Juan dipecat lantaran kasus narkoba.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB bernama Definus Kogoya itu sebelumnya disiksa prajurit TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaAnies mencoba membaca satu persatu keluhan warga tersebut dengan Bahasa Sasak.
Baca SelengkapnyaMenPAN Anas heran atas antusiasme dari para abdi negara untuk berpindah tugas ke ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca Selengkapnya