Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dicecar DPR, Begini Jawaban Mendikbud Soal Bayar SPP Bisa Pakai GoPay

Dicecar DPR, Begini Jawaban Mendikbud Soal Bayar SPP Bisa Pakai GoPay Mendikbud Nadiem Makarim rapat di DPR. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Nadiem Makarim menghadiri rapat kerja (raker) bersama Komisi X DPR RI. Dalam rapat tersebut Komisi X meminta penjelasan soal pembayaran biaya SPP lewat fitur GoBills di Aplikasi Go-JEK.

Permintaan klarifikasi tersebut disampaikan oleh Pimpinan Rapat, sekaligus Ketua Komisi X Syaiful Huda ketika memulai rapat. Diharapkan momen rapat juga menjadi wadah Mendikbud menjelaskan secara resmi isu-isu yang muncul, termasuk soal pembayaran biaya SPP dengan GoPay.

"Mohon dijelaskan Mas Menteri. Ruangan ini, juga menjadi tempat Mas Menteri memberikan jawaban yang resmi," ungkapnya, di ruang rapat Komisi X, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (20/2).

Menanggapi permintaan tersebut, Nadiem pun angkat suara serta menjelaskan pembayaran biaya SPP sekolah lewat platform digital. Termasuk lewat fitur GoBills di aplikasi GO-JEK.

Nadiem mengaku terkejut bahwa kabar tersebut kemudian dihubung-hubungkan dengan dirinya. Mengingat dirinya pernah menjabat sebagai CEO GO-JEK.

"Saya pun dapat berita ini kaget langsung dari HP saya. (ketawa garing). Kenapa ini menjadi suatu isu? Jadi saya harus mengetahui sebenarnya apa yg terjadi?" katanya.

Mempunyai Integritas

Dia pun menegaskan bahwa dirinya memiliki integritas. Dalam arti pembayaran biaya SPP lewat platform digital tersebut tidak ada kaitannya dengan status dirinya sebagai pendiri dan CEO GO-JEK.

"Ada tiga hal yang harga mati dengan saya sebagai individu. Nomor satu adalah NKRI, nomor dua pancasila, dan nomor 3 adalah integritas. Itu adalah satu hal yang selalu saya tidak pernah meragukan diri saya dan orang-orang tidak pernah meragukan integritas saya," tegasnya.

"Makanya kalau ada komen-komen seperti itu saya ekstra jengkel. Karena itu merupakan satu hal yang saya sangat bangga dengan diri saya untuk bisa menjaga integritas," imbuhnya.

Dia menjelaskan, bahwa hadirnya fitur GoBills merupakan salah satu bentuk persaingan biasa antara para pemain dompet digital. Hal tersebut murni langkah bisnis GO-JEK yang tidak ada kaitannya dengan dirinya.

"Memang kompetisi bebas antara semua dompet digital di indonesia. Tidak ada hubungannya sama sekali dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," papar Nadiem.

Sekolah, kata dia, bebas memilih platform dompet digital yang ada saat ini. Sesuai dengan kebutuhan dan pertimbangan masing-masing sekolah.

"Semua bisa menerima apapun, mau itu GoPay, mau itu OVO, mau itu LinkAja, mau itu Dana. Semua dompet digital akan bermain di semua jenis merchant, mau itu restoran, sekolah swasta, warung pinggir jalan dan lainnya."

Dia pun menjamin bahwa sebagai pejabat pemerintah, dirinya tidak akan melakukan hal-hal yang menyebabkan terjadinya konflik kepentingan.

"Saya sudah melepaskan semua kewenangan semua posisi dan itu mohon ditanya langsung kepada perusahaannya karena saya berdedikasi diri, mencoba menyempurnakan sistem pendidikan," tegas dia.

Dia pun menegaskan bahwa tidak pernah ada kebijakan soal pembayaran biaya SPP lewat platform digital. Artinya sekolah bebas memilih metode pembayaran biaya.

"Sekolah itu bebas memilih mau dia bank apa mau dia dompet digital apa dia menggunakan. Bayangkan kalau misalnya anggota-anggota di Komisi X itu kalau menggunakan Gofood itu artinya ada konflik kepentingan dengan saya," terang dia.

"Tetapi ya enggak apa ini namanya demokrasi dan di demokrasi kita harus selalu mempertanggungjawabkan kritik apapun di masyarakat dan karena itu saya menjawab hari ini. Semoga ini sudah menuntaskan isu ini," tandasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali

3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali

Permintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.

Baca Selengkapnya
Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI

Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI

Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertamina Dorong Pembayaran Non-Cash di SPBU, Berikut Cara Bayar BBM saat Mudik

Pertamina Dorong Pembayaran Non-Cash di SPBU, Berikut Cara Bayar BBM saat Mudik

Guna menghindari penumpukan antrean di SPBU, Pertamina juga mengajak para pemudik untuk menyiapkan berbagai skema pembayaran digital.

Baca Selengkapnya
Gibran Pertanyakan Sikap PDIP Tolak Penggunaan Aplikasi Sirekap

Gibran Pertanyakan Sikap PDIP Tolak Penggunaan Aplikasi Sirekap

Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka mempertanyakan sikap PDIP yang menolak penggunaan Sirekap dalam penghitungan suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jurus Jitu KPK Cegah Politik Uang di Pemilu 2024, Gaungkan 'Hajar Serangan Fajar'

Jurus Jitu KPK Cegah Politik Uang di Pemilu 2024, Gaungkan 'Hajar Serangan Fajar'

KPK turut bekerja sama dengan KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk menjalankan aplikasi JAGA Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kawal Pemilu 2024, Eep Saefulloh Launching Aplikasi 'Warga Jaga Suara'

Kawal Pemilu 2024, Eep Saefulloh Launching Aplikasi 'Warga Jaga Suara'

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan, jika partainya sudah memerintahkan sebanyak 1,6 juta

Baca Selengkapnya
Intip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan

Intip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan

Mereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya