Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dicari, polisi sejujur Jenderal Hoegeng

Dicari, polisi sejujur Jenderal Hoegeng Hoegeng. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Kepolisian kembali disorot. Kali ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi pengadaan simulator pengemudi SIM Korps Lalu Lintas Polri. Satu jenderal polisi bintang dua, Irjen Pol Djoko Susilo menjadi tersangka. Sementara Brigjen Pol Didik Purnomo dicekal KPK.

Sebelumnya, belum lepas dari ingatan masyarakat soal rekening gendut para jenderal polisi. Hal ini diperburuk sebagian tindakan petugas yang kerap mengeruk pungutan liar.

Maka tak salah jika almarhum Presiden Gus Dur pernah berkata hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia. Polisi tidur, patung polisi dan polisi Hoegeng.

Cerita soal Kapolri Jenderal Hoegeng memang tak ada habisnya. Cerita kejujurannya diceritakan dari generasi ke generasi. Rasanya tak ada yang bisa menyainginya. Saat masyarakat merindukan sosok polisi jujur, tegas dan mengayomi, hanya nama Hoegeng yang disebut. Tak ada nama lain.

Nama Hoegeng mulai menjadi buah bibir saat berpangkat Komisaris Polisi dan bertugas di Kota Medan. Di sana Hoegeng mengobrak-abrik bandar judi Medan. Dia membongkar suap menyuap pada para polisi dan jaksa di Medan yang menjadi antek bandar judi.

Yang istimewa, Hoegeng tak mempan disuap. Barang-barang mewah pemberian bandar judi dilemparnya keluar jendela. Lebih baik hidup melarat daripada menerima suap atau korupsi. Itu prinsip hidup Hoegeng yang ditirunya dari Wakil Presiden Mohammad Hatta.

Karirnya terus menanjak. Tanggal 15 Mei 1968, Presiden soeharto melantik Komjen Hoegeng Imam Santosa menjadi Kapolri. Tugas berat menanti Hoegeng, dia harus membereskan soal penyelundupan dan korupsi yang saat itu merajalela.

Sebagai Kapolri, hidup Hoegeng jauh dari mewah. Hoegeng tak mau menerima suap satu sen pun. Istrinya yang berjualan bunga disuruh berhenti. Hoegeng takut profesi istrinya akan dijadikan celah orang-orang yang ingin menyuapnya. Hoegeng bahkan tak punya mobil pribadi. Sehari-hari dia mengandalkan mobil dinas untuk memantau kondisi Jakarta. Jika jalanan macet, sang jenderal tak segan turun dari mobilnya dan mengatur lalu lintas bersama ajudannya.

Hoegeng sempat heran saat mendengar seorang perwira polisi bisa membeli rumah mewah di Kemang. Atau bermobil mewah dan bergaya perlente ala pengusaha.

"Memang berapa gaji polisi? Itu dapat darimana," ujar Hoegeng sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Hoegeng juga tak kenal kompromi mengusut berbagai kasus kejahatan. Dia tidak peduli siapa beking orang itu. Jika bersalah, harus ditindak.

Sayang akhirnya Hoegeng dipensiunkan sebagai Kapolri oleh Presiden Soeharto. Keberaniannya dianggap mengganggu kepentingan keluarga Cendana dan kroni mereka. Tanggal 2 Oktober 1971, Hoegeng dipensiunkan.

Setelah pensiun, Soeharto berusaha menjauhkan Hoegeng dari publik. Jasa-jasanya seperti ingin dihapuskan. Hoegeng bahkan dilarang datang ke perayaan HUT Bhayangkari bertahun-tahun.

Tapi Hoegeng adalah legenda. Walau ditutupi seperti apapun, teladannya tak akan pernah bisa dilupakan. Mantan anak buah Hoegeng masih mengucapkan namanya dengan penuh hormat walau dilarang Soeharto. Seorang teladan tak ada bandingan.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.

Baca Selengkapnya
Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri
Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri

Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Perwira Polisi Cium Tangan Didatangi Bintang 2, Sosok Sang Jenderal Kawan Seangkatan Kapolri
Momen Perwira Polisi Cium Tangan Didatangi Bintang 2, Sosok Sang Jenderal Kawan Seangkatan Kapolri

Momen perwira polisi salaman dan cium tangan seorang jenderal Polri.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Wajah Semringah Kapolri saat Kunjungi Rumah Kelahiran ‘Gimana Ceritanya Saya Dulu Waktu Lahir?’
Wajah Semringah Kapolri saat Kunjungi Rumah Kelahiran ‘Gimana Ceritanya Saya Dulu Waktu Lahir?’

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkesempatan untuk bernostalgia sekalian berkunjung ke rumah kelahirannya di Maluku.

Baca Selengkapnya
Sedang Seleksi Jasmani, Casis Polri ini Menangis Ayahnya Meninggal, AKBP Manang Langsung Mengandengnya 'Sabar ya'
Sedang Seleksi Jasmani, Casis Polri ini Menangis Ayahnya Meninggal, AKBP Manang Langsung Mengandengnya 'Sabar ya'

Casis Polda Jabar dijemput perwira polisi AKBP Manang usai mendengar kabar ayahnya meninggal. Begini cerita selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Jenderal Berdarah Kopassus Ketemu Jenderal Polisi di Pusdik Kopassus, Panggil 'Kakak Asuh'
Momen Hangat Jenderal Berdarah Kopassus Ketemu Jenderal Polisi di Pusdik Kopassus, Panggil 'Kakak Asuh'

Sejumlah pejabat dan petinggi TNI-Polri turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung.

Baca Selengkapnya
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri

Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.

Baca Selengkapnya