Dibekuk polisi, 3 pengedar narkoba di Medan simpan uang palsu
Merdeka.com - Tak cukup jadi pengedar narkoba, tiga pria ini ingin untung besar. Mereka menyimpan uang palsu yang rencananya akan dipakai untuk transaksi pembelian narkoba berikutnya untuk dijual lagi.
Bisnis haram itu dilakoni MN (41), warga Jalan Garu l Gang Sentosa, Medan; B (32), warga Jalan Sakti Lubis Gang Bali, Medan, dan MFPN (26), warga Jalan Brigjen Katamso Gang Saudara.
"Ketiga tersangka kita ringkus di rumah salah seorang tersangka, Rabu (21/3)," kata AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Sabtu (24/3).
Penangkapan ketiga tersangka bermula dari laporan warga mengenai adanya aktivitas peredaran narkoba pada salah satu rumah warga Jalan Sakti Lubis Gang Bali, Medan. Laporan itu pun diselidiki.
Berbekal hasil penyelidikan, personel Satuan Reserse Narkoba menggerebek rumah B. Saat itu ketiga tersangka sedang berpesta narkoba.
Dari penggerebekan itu, petugas menyita 2 paket sabu, 5 butir pil ekstasi, 2 unit HP, 2 alat isap sabu-sabu, pipa kaca dengan sisa pakai sabu-sabu, dan dua korek api. Petugas juga menemukan uang palsu dengan nominal Rp 1,4 juta milik B dan uang palsu milik MN dengan nominal Rp 800 ribu, serta uang asli Rp 190 ribu.
"Menurut keterangan pelaku, uang palsu itu rencananya akan digunakan untuk membeli narkoba. Narkoba itu rencananya akan diedarkan lagi. Saat ini ketiganya masih menjalani pemeriksaan intensif," tutup Raphael.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaBikin sedih, begini kisah nenek penjual kue yang ditipu pembeli dengan uang palsu.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo menemukan seorang pria yang berjalan kaki di pinggir jalan dari Surabaya mau ke Tuban, ia diajak Purnomo dan diberi modal untuk usaha.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca Selengkapnya