Dianiaya atasan asal China, buruh pabrik baja di Cikupa lapor polisi
Merdeka.com - Seorang Tenaga Kerja Asing berinisial Lf (40 tahun) asal Tiongkok dikabarkan menganiaya anak buahnya. Mereka bekerja pada pabrik peleburan baja PT LSI di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Alhasil, Lf dilaporkan ke Mapolresta setempat karena tindakannya itu oleh korbannya, Ucu Sukardi (34 tahun). Dia tinggal di warga Kampung Mindi RT04/03, Desa Budi Mulya, Kecamatan Cikupa.
"Ini bukti kami sudah melaporkan No.TBL/1032/V/2015/Resta Tangerang," kata Ucu di Tangerang, seperti dilansir dari Antara, Kamis (21/50).
Ucu mengatakan, dia dianiaya oleh Lf yang bekerja sebagai tenaga ahli di perusahaan PT LSI. Menurut dia, Lf sudah sering menganiaya bawahannya, tapi para buruh enggan melaporkan dengan berbagai alasan. Di antaranya khawatir terancam dipecat.
Dalam laporan itu, Ucu juga membawa bukti visum yakni terdapat memar pada pelipis mata sebelah kanan akibat pukulan benda tumpul. Dia mengatakan, kejadian bermula pada Senin (18/5) pukul 20.00 WIB. Saat itu dia sedang berganti tugas dengan rekannya, Darman (34 tahun), yang mendapat jatah istirahat.
"Saya tidak melihat ada pekerjaan Darman sebelumnya, tapi tiba-tiba saja dimaki dan dipukul berulang kali," ujar Ucu.
Ketika Ucu menanyakan maksud pemukulan itu, Lf tidak menjawab dan kembali memukulnya. Peristiwa itu akhirnya dilerai oleh rekan Ucu lainnya.
Ucu hanya berharap kasus penganiayaan itu diusut tuntas oleh petugas kepolisian, sehingga Lf jera dan tidak melakukan tindakan semena-mena terhadap buruh lainnya. Sementara itu, Wakapolresta Tangerang, AKBP Irman Sugema, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan buruh diduga korban penganiayaan pekerja asing.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaAniaya Istri Lalu Kabur ke Singapura, Warga Jakarta Utara Dibekuk di Guangzhou China
Pelarian ETT (35) setelah menganiaya istrinya, SAG, berakhir. Warga Jakarta Utara ini ditangkap petugas gabungan di Guangzhou, China, Senin (15/1).
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaKakek di China Punya Solusi Unik Agar Cucunya Tidak Kecanduan Main HP, Caranya Bikin Ngakak
Sang kakek mencari solusi setelah melihat cucunya yang berusia lima tahun tak bisa lepas dari ponsel.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya