Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap memprovokasi 2 kubu capres, Eggy Sudjana dipolisikan

Dianggap memprovokasi 2 kubu capres, Eggy Sudjana dipolisikan Tim Kuasa Prabowo-Hatta. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Masyarakat Hukum Indonesia (MHI) melaporkan kuasa hukum pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, Eggy Sudjana, ke Polda Metro Jaya. Eggy dinilai telah berupaya memprovokasi dua kubu capres cawapres melalui pernyataannya.

Hal itu terkait pernyataan yang diunggahnya di Youtube pada 31 Juli dan 2 Agustus dengan akun Jakartanicus. Pernyataan itu diunggah dengan judul 'Jika Kalah di MK, People Power dan World News berjudul Tim Hukum Prabowo-Hatta Jika Kalah di MK People Power akan Dikerahkan'.

"Pernyataan Eggy Sudjana diduga masuk dalam kualifikasi tindak pidana, maka kami akan melaporkan hal ini ke Polda Metro Jaya untuk menghindari terjadinya gerakan inkonstitusional untuk menjatuhkan pemerintah yang sah," kata Direktur Eksekutif MHI Wakil Kamal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/8).

Pihaknya juga menuntut Eggy meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia terkait pernyataannya tersebut.

"Saya minta dia (Eggy) menarik pernyataannya dan meminta maaf pada publik," tambahnya.

Dia menilai, pernyataan Eggy itu sebagai bentuk provokasi dan melanggar hukum pidana karena berisi hasutan. Wakil Kamal menjelaskan hasutan Eggy bisa dianggap dia tak mempercayai proses hukum di MK.

"Kepolisian harusnya antisipasi hal-hal yang demikian. Tokoh bangsa harus kasih contoh agar tidak memberi contoh buruk," imbuhnya.

Wakil Kamal menuturkan ada beberapa pasal yang diduga dilanggar Eggy, yaitu Pasal 160 terkait hasutan untuk berbuat pidana, Pasal 207 tentang menghina penguasa atau badan hukum, Pasal 104 dan Pasal 107 ayat 1 tentang makar. Menurutnya, laporan sudah diterima, tapi masih dipelajari oleh petugas.

"Masih dipelajari, setidak-tidaknya ini warning bagi tokoh bangsa agar tak memperkeruh suasana," ucap Wakil Kamal.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Kisah 3 Karyawan Satu Kantor Beda Pilihan Capres Cawapres 2024, Sering Adu Argumen tapi Tidak Bermusuhan
Kisah 3 Karyawan Satu Kantor Beda Pilihan Capres Cawapres 2024, Sering Adu Argumen tapi Tidak Bermusuhan

Tak jarang mereka saling mengejek capres cawapres pilihan temannya, tapi tidak pernah berujung pertengkaran

Baca Selengkapnya
Ketum ProJo Sebut Anies Tak Pantas Sindir Etika ke Prabowo: Bukan Ranahnya Capres
Ketum ProJo Sebut Anies Tak Pantas Sindir Etika ke Prabowo: Bukan Ranahnya Capres

"Bukan ranahnya capres bicara etika. Mengimbau boleh, tapi bukan pada tempatnya," jelas Budi Arie

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya
KPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya

Surat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Warga NU Silakan Renungkan Satu-Satu di Antara 3 Paslon, Siapa yang Terbaik
Cak Imin: Warga NU Silakan Renungkan Satu-Satu di Antara 3 Paslon, Siapa yang Terbaik

"Warga NU! silakan direnungkan! di antara tiga pasangan calon, dilihat siapa yang terbaik?" kata Cak Imin

Baca Selengkapnya
Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal
Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal

Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.

Baca Selengkapnya