Diajak Bicara Keluarga, Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Sudah Membuka Mata
Merdeka.com - Kondisi Faisal Amir hingga kini masih kritis. Mahasiswa Al Azhar jurusan hukum itu hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pelni, akibat luka parah di kepala.
"Kalau dipanggil Sal Sal Sal, dia emang buka mata, tapi cuma sedikit aja bukanya," kata kakak Faisal, Rahmat Ahadi di Rumah Sakit Pelni, Jalan Ks Tubun, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (25/9).
Faisal merupakan salah satu mahasiswa menjadi korban saat demonstrasi di gedung DPR dan MPR. Rahmat pun berharap mendengar kesaksian dari adiknya langsung mengenai insiden dialaminya tersebut.
"Saya berharap denger keterangan dari faisalnya sendiri, tentang tragedi yang menimpanya," ujar Rahmat.
Dari keterangan didapatnya, kata Rahmat, kekerasan dialami adiknya setelah terpisah dari rekan-rekannya saat polisi membubarkan mahasiswa melakukan demonstrasi. Dia mengaku pihak keluarga baru mengetahui Faisal menjadi korban ketika sudah berada di rumah sakit.
Sebelum mengikuti demo, Faisal terlebih dulu sudah ijin kepada orang tuanya. Namun, keluarga tak menyangka Faisal menjadi salah satu korban dalam demo tersebut.
"Ya sebelumnya sudah izin, dia pamit ke kita, cuma kemarin enggak terjadi apa-apa, jadi kita izinkan," kata dia.
Menurut Rahmat, Faisal adalah orang berani baik di keluarga maupun di lingkungan teman-temannya. Dia juga mengatakan Faisal sering membela temannya ketika temannya dipukuli.
"Yang saya dengar dari teman-temannya, Faisal menggiring teman-temannya yang berada didepan buat mundur, nah sampe disitu ceritanya, dikasih tau kalo dia udah ilang, dan ketika ditemukan keadaan faisal sudah dievakuasi, sudah dalam keadaan senderan di dalam ruangan," kata Rahmat.
Sampai saat ini, Rahmat masih menunggu Faisal untuk sadar. Untuk saat ini, Rahmat mengatakan pihak keluarga sudah mendapat bantuan biaya dari LBH (Lembaga Bantuan Hukum) dan dari kampus Al Azhar untuk biaya pengobatan adiknya.
"Kalau bantuan sudah ada dari LBH sama anak-anak dari kampus," kata Rahmat.
Reporter Magang: Chicilia Inge
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaMomen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum
Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca SelengkapnyaRemaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sering Berulah, Geng Remaja di Aceh Besar Ini Disanksi Sebulan Tadarus Alquran di Kantor Polisi
Kelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca SelengkapnyaPengacara Minta Mahasiswa dan Pengajar Bersaksi Rektor Universitas Pancasila Orang Baik
Faizal mengatakan kliennya telah dicecar sebanyak 32 pertanyaan selama 3 jam.
Baca SelengkapnyaSosok Alam Jamaaluka Tentua, Peraih Juara Suara Rendah Pria yang Tampil di Istana Negara
Alam Jamaaluka Tentua, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara berhasil juara suara rendah pria dan tampil di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaPolisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras
Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca Selengkapnya