Diajak berdoa Pastor, Marry Jane menangis di persidangan
Merdeka.com - Mary Jane Fiesta Veloso (30) terpidana mati warga negara Filipina menangis dalam persidangan pemeriksaan permohonan PK di PN Sleman, Rabu (4/3). Dia menangis ketika diajak berdoa oleh Pastor Bernhard Kieser dari Gereja St Antonius Kotabaru, yang menjadi saksi dalam persidangan tersebut.
Seusai memberikan kesaksian, dia diminta Hakim Ketua Marliyus MS, untuk berdoa bersama dengan Mary Jane. Dia pun kemudian membimbing Mary Jane berdoa dalam bahasa Indonesia.
Di tengah doa tersebut Mary Jane menangis tersedu-sedu sembari berusaha terus melafalkan doa.
"Ampunilah kami, seperti mana pun kami mengampuni yang bersalah kepada kami, jangan masukan kami ke dalam percobaan" ucap Mary Jane sambil terisak.
Setelah doa selesai, Romo Bernhard pun kemudian meninggalkan ruang sidang. Dalam kesaksiannya, Romo Bernhard mengaku sudah mengenal Mary Jane sejak tahun 2011, saat dia melayani narapidana yang beragama Katolik di Lapas Narkotika Pakem.
Saat itu dia mengetahui bahwa Mary Jane tidak bisa berbahasa Indonesia atau pun bahasa Inggris. "Sangat sulit (berbahasa Inggris dan Indonesia)," kata Romo Bernhard di persidangan, Rabu (4/3).
Dia pun mengungkapkan saat itu dia nyaris tidak berkomunikasi dengan Mary Jane. Dia hanya datang mengajak berdoa bersama meski Mary Jane tidak memahami doanya.
"Pertemuan kami sangat singkat, 5 menit saja, saya mengutarakan kepada seorang yang terdakwa dukungan. Sejauh mana dia menangkap, saya tidak tahu," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan doa, diharapkan segala kegiatan yang dilakukan dalam acara tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar dan diberkahi oleh Tuhan.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaIstrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca SelengkapnyaGuru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca SelengkapnyaPria ini tampak mengalami perubahan drastis setelah ia menikah dengan pujaan hatinya.
Baca SelengkapnyaUntuk mengiringi sebuah pernikahan, sebagai seorang Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa.
Baca SelengkapnyaSang ayah yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI sukses dicapainya. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi perwira TNI.
Baca Selengkapnya