Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diabaikan pemerintah, warga Lumbis Ogong Nunukan pilih Malaysia

Diabaikan pemerintah, warga Lumbis Ogong Nunukan pilih Malaysia Jalan rusak di Kalimantan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga perbatasan di Kecamatan Lumbis Ogong Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengharapkan bantuan pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat seperti di daerah lainnya. Kepala Desa Samunti Kecamatan Lumbis Ogong, Pagalu, ketika ditemui di ibu kota Kabupaten Nunukan, menyatakan sampai saat ini pihaknya belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah.

"Kami belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah makanya banyak warga yang memilih pindah ke Malaysia mencari pekerjaan," ujarnya kepada sejumlah wartawan seraya mengatakan kecuali untuk semenisasi di lorong-lorong seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/11).

Akibat sulitnya akses menuju ke kampung halaman dari wilayah terdekat, kata dia, warga setempat sulit bepergian yang kemudian menyebabkan daerahnya terisolasi. Satu-satunya solusi adalah adanya kebijakan khusus dan perhatian pemerintah.

Bantuan yang paling dibutuhkan adalah kebutuhan pokok sehari-hari seperti beras, gula pasir, bahan bakar minyak (BBM), penerangan listrik dan telekomunikasi, sebab untuk menuju wilayah Malaysia juga harus mengarungi sungai yang berjeram dan berbatu-batu dengan waktu perjalanan selama dua hari.

"Jika tidak ada perhatian dari pemerintah untuk membangun akses jalan darat, warga akan terus mengalami kesulitan dan terlilit kemiskinan berkepanjangan," ujarnya.

Ia bersama warganya mengancam akan pindah warga negara ke Malaysia apabila tidak mendapatkan perhatian pemerintah.

"Untuk hidup layak dan terpenuhinya kebutuhan pendidikan bagi anak-anak telah dilakukan Pemerintah Malaysia, terutama untuk kepala keluarga (KK) yang telah menetap di sana," ujarnya.

Terkait dengan kesulitan kehidupan masyarakat di Desa Samunti, kata Pagalu, belum pernah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan karena berbagai keterbatasan yang dimilikinya terutama biaya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Blusukan ke Pemukiman Padat Cengkareng, Airlangga Cek Penerimaan Bansos Warga
Blusukan ke Pemukiman Padat Cengkareng, Airlangga Cek Penerimaan Bansos Warga

Airlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.

Baca Selengkapnya
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin

Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya