Di tengah Samudera Hindia, Guntur tusuk temannya yang sedang tidur
Merdeka.com - Anggota Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Metro Jaya membekuk seorang anak buah kapal (ABK) Guntur Sinambela (28) yang membunuh temannya Irpan Adi Putra. Motif pembunuhan tersebut karena dendam pernah diancam.
"Pelaku mengaku dendam karena pernah diancam akan dibunuh korban," kata Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditpolair Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Esi Gurirno melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (13/11).
Esi mengatakan, tersangka yang merupakan ABK Kapal Motor (KM) Anugerah Sejati itu mengaku pernah ditampar korban. Esi menjelaskan, Guntur menusuk Irfan dengan pisau sebanyak 13 tusukan saat tertidur di kamar ABK KM Anugerah Sejati.
Kejadian tersebut terjadi di Perairan Samudera Hindia pada titik koordinat 04 derajat Lintang Selatan-99,2 derajat Bujur Timur, Minggu (8/11) sekitar pukul 11.00 WIB.
Polisi menerima laporan dari nakhoda Tek Ue dan ABK lainnya usai kapal bersandar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara pada Jumat (13/11).
Tersangka dijerat Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan mengakibatkan korban tewas juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaTernyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Barak dan asramanya yang penting diperbaiki," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar harus melewati jalan terjal dan berliku menginap di rumah warga
Baca SelengkapnyaMinum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca Selengkapnya