Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Panti Asuhan Samuel, salah sedikit ditempeleng

Di Panti Asuhan Samuel, salah sedikit ditempeleng bocah korban kekerasan. shutterstock

Merdeka.com - Henok (20) salah satu penghuni Panti Asuhan Samuel menceritakan kekerasan yang dialaminya di panti. Dia kerap diomeli tanpa alasan dan ditempeleng.

Kekerasan itu dilakukan Chemuel dan Yani, pemilik Panti Asuhan Samuel di Sektor 6 GC nomor 10, Cluster Miccalia Summarecon, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Henok yang saat ini sudah beranjak dewasa berhasil melarikan diri dari kekerasan yang dilakukan kedua pemilik panti tersebut.

Henok memaparkan, dirinya masuk ke panti tersebut sejak 2001 saat baru berusia 7 tahun. Dia diajak oleh kedua orang tuanya yang berasal dari Kalimantan. Namun, dirinya baru sadar dimasukan ke dalam panti asuhan.

"Saya juga awalnya nggak tahu, saya dibawa sama ayah dan ibu saya sama ada kerabat saya," kata Henok di LBH Mawar Sharon, Sunter, Jakarta Utara, Senin (24/2).

Selama menjadi penghuni pantai tersebut selama belasan tahun dirinya sering kali mendapat perlakuan kasar dan kekerasan serta caci maki. Selain itu, Henok juga mengaku kerap diusir ketika mengeluh jika disuruh kedua pemilik panti. Tak hanya itu, setiap hari dirinya hanya diberi makanan dengan menu mie instan.

"Caci maki setiap hari, diomel-omelin juga sering. Saya juga ditempeleng sama pemilik panti," ucapnya.

Puncaknya pun terjadi pada Februari tahun lalu, pada saat itu pemilik panti kesal dan mengusir Henok. Ketika itu dia disuruh menjemput anak pemilik panti yang sedang bermain di sekitar panti.

"Alasan mereka macam-macam, bilang saya nggak pernah menjemput anaknya. Padahal saya sudah anterin pulang ke rumah. Akhirnya pada waktu itu saya diusir dari rumah," paparnya.

Setelah keluar dari panti tersebut, kemudian Hanok menuju tempat SMK nya bernama Rico di daerah Bogor. Sambil mencari pekerjaan, dia tinggal selama 2 bulan di rumah kerabatnya ini.

"Saya takut-takut cerita ke teman saya, nggak ada hasilnya juga," ucapnya.

Pada November 2013, tiba-tiba Hanok dihubungi oleh pemilik panti dengan alasan ingin bertemu karena tidak kunjung pulang. Hanok pun akhirnya memenuhi permintaan pemilik panti dan akhirnya pulang ke panti tersebut.

Namun, ketika dirinya kembali ke Panti, justru Henok melihat kondisi panti jauh lebih mencekam dibandingkan pada saat dirinya masih menjadi penghuni panti.

"Saya lihat beberapa anak diusir, salah satunya bernisial J, P, dan Y. Akhirnya saya mengajak ketiganya untuk lari dari situ dan mengadu ke salah satu donatur namanya Deborah," tutur Henok.

Hanok beserta ketiga anak panti asuhan tersebut akhirnya menginap di salah satu gereja Bethel Indonesia Sangkakala di Tangerang.

"Kemudian Ibu Deborah ini mengajak kami untuk melapor ke KPAI. Lalu dari KPAI disarankan untuk meminta bantuan hukum di LBH Mawar Sharon," ungkapnya.

Hingga kini, sudah ada 8 anak panti asuhan yang melarikan diri dari panti asuhan tersebut. Anak-anak tersebut kini diberi tempat tinggal di salah satu rumah singgah di daerah Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Masalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.

Baca Selengkapnya
3 Sosok Ibu Bisa jadi Panutan, Besarkan dan Didik Anak Laki-laki Kakak Adik Hingga jadi Jenderal TNI Polri
3 Sosok Ibu Bisa jadi Panutan, Besarkan dan Didik Anak Laki-laki Kakak Adik Hingga jadi Jenderal TNI Polri

Di balik kesuksesan para Jenderal TNI Polri ini tentu ada peran sang ibu yang begitu penting.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?
Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?

Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Seberapa Penting Menangis dan Mengungkapkan Perasaan pada Perkembangan Anak Laki-laki
Seberapa Penting Menangis dan Mengungkapkan Perasaan pada Perkembangan Anak Laki-laki

Walau anak laki-laki kerap tidak dibolehkan untuk menangis, namun menangis ternyata penting untuk bisa tetap dilakukan anak laki-laki.

Baca Selengkapnya
Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya
Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya

Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung

Baca Selengkapnya