Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Di Muktamar Muhammadiyah tak ada lobi-lobi dan kubu-kubuan'

'Di Muktamar Muhammadiyah tak ada lobi-lobi dan kubu-kubuan' anwar. ©2015 Merdeka.com/hasits

Merdeka.com - Sidang tanwir telah menghasilkan 39 nama calon ketua umum. Ke-39 nama itu akan dibawa dalam Muktamar Muhammadiyah yang akan dimulai pada Senin (3/8) besok.

Dari 39 akan dikerucutkan lagi menjadi 13 nama dalam muktamar. 13 Nama itu akan dipilih oleh 2600 pemilik suara dalam muktamar.

Sejumlah nama yang ditemui merdeka.com, Minggu (2/8) mengaku tidak melakukan persiapan atau lobi-lobi menjelang pemilihan. Sebab, dalam tradisi Muhammadiyah tidak ada lobi-lobi.

Anwar Abbas misalnya, dia menegaskan tidak membentuk tim sukses atau lobi-lobi kepada pemilih. "Tidak ada lobi-lobi atau gerilya. Apalagi kubu-kubuan. Mengalir saja. Buktinya saya di sini duduk ngobrol santai, tidak ada yang mendekati saya," kata Anwar.

Anwar adalah dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Anwar mendapatkan suara terbanyak dalam penjaringan dibanding calon lain. Dalam sidang tanwir yang diikuti oleh 204 suara, Anwar Abbas meraih 151 dukungan suara. Posisi kedua terdapat nama Abdul Mu'ti (150 suara), lalu diikuti oleh A Dahlan Rais (149 suara), Yunahar Ilyas (149 suara), dan Busyro Muqoddas (145 suara).

Meski mendapat suara terbanyak dalam sidang tanwir, Anwar menegaskan bukan garansi bisa lolos ke -13 besar. Sebab metode pemilihannya berbeda dengan sidang tanwir yang pesertanya hanya 204 suara.

"Nanti akan ada ribuan pemilih suara untuk memilih calon pimpinan sebanyak 13 orang. Dari berbagai daerah. Belum tentu kenal. Mereka hanya melihat dari profil. Jadi tidak ada politik uang dalam muktamar ini," ujarnya.

Senada dengan Anwar, calon lain yang lolos ke-39 dari Sulawesi Selatan, Muhammad Alwi Uddin menegaskan tidak ada kubu-kubuan jelang pemilihan. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel ini yakin muktamar berjalan lancar, tidak terjadi keributan antar calon.

"Di Muhammadiyah ga ada kubu-kubuan atau koalisi-koalisian," tegas dia.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima

NU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima

NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya

Baca Selengkapnya
Heboh, Emak-emak Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul Saat Salat Tarawih

Heboh, Emak-emak Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul Saat Salat Tarawih

jemaah wanita terlihat mengenakan mukena dengan motif macan tutul yang mencolok.

Baca Selengkapnya
Perempuan Muda Muhammadiyah Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Perempuan Muda Muhammadiyah Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Deklarator Kaukus Perempuan Matahari, Sani Nurohmah mengatakan, mengungkap alasan memilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Mohon Ampunan dan Kebaikan

Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Mohon Ampunan dan Kebaikan

Umat muslim wajib mendoakan orang tua yang sudah meninggal.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadan pada 11 Maret dan Lebaran 10 April 2024

Muhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadan pada 11 Maret dan Lebaran 10 April 2024

Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ustaz Abdul Somad soal Menggosok Gigi di Bulan Puasa, Ternyata Begini Aturannya

Penjelasan Ustaz Abdul Somad soal Menggosok Gigi di Bulan Puasa, Ternyata Begini Aturannya

Setelah tergelincirnya matahari atau waktu zawal, beberapa ulama berpendapat bahwa menyikat gigi menjadi makruh.

Baca Selengkapnya
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024

Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024

Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Rukun Puasa dan Syarat Sah Pelaksanaannya, Umat Islam Wajib Tahu

Rukun Puasa dan Syarat Sah Pelaksanaannya, Umat Islam Wajib Tahu

Rukun puasa mencakup serangkaian aturan dan tata cara yang harus diikuti secara sungguh-sungguh dan ikhlas.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Husnudzon dan Keutamaannya, Umat Muslim Wajib Tahu

Macam-Macam Husnudzon dan Keutamaannya, Umat Muslim Wajib Tahu

Husnudzon adalah suatu konsep dalam Islam yang mengacu pada sikap positif atau pandangan yang baik terhadap orang lain.

Baca Selengkapnya