Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di MK, Hamdan irit bicara soal pemeriksaannya di KPK

Di MK, Hamdan irit bicara soal pemeriksaannya di KPK Hamdan Zoelva diperiksa KPK. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Usai diperiksa KPK, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva memberikan keterangan di Gedung MK. Menurut Hamdan, dirinya diperiksa untuk tersangka Akil Mochtar, Susi Tur Handayani, dan Tubagus Chaeri Wardana dalam dugaan kasus suap sengketa pilkada Lebak, Banten.

"Tadi saya baru saja diperiksa dan itu atas permintaan KPK untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus tersangka atas nama Akil Mochtar, Susi Tur Handayani, dan Tubagus Chaeri Wardana," kata Hamdan di Gedung MK, Kamis (12/12).

Hamdan mengungkapkan, dia diperiksa selama 2,5 jam. Dalam pemeriksaan itu, kata Hamdan, penyidik KPK banyak menanyakan tentang proses pengambilan keputusan MK, khususnya pengambilan dalam sengketa pilkada Lebak, Banten.

Dalam jumpa pers itu, Hamdan tak banyak mengungkapkan tentang pemeriksaan di KPK. Termasuk tak ada penjelasan bagaimana MK dalam mengambil putusan. Demikian juga dalam hal kasus sengketa pilkada Lebak, Banten.

Hamdan justru lebih banyak menerangkan tentang kesediaannya beserta hakim Maria Farida Indrati dan Anwar Usman diperiksa KPK tanpa perlu meminta izin presiden. Hal itu demi membantu KPK untuk menyelesaikan kasus Akil Mochtar dan untuk mengembalikan wibawa MK.

Demikian juga dengan sesi tanya jawab saat konpers. Hamdan hanya memberikan kesempatan satu penanya untuk awak media. Dia beralasan, pihaknya dikejar tenggat untuk bersidang sore ini.

"Pertanyaan cukup satu saja ya, kami harus meneruskan sidang untuk membacakan putusan," pungkasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah

Muhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej
KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej

Ali menjelaskan keputusan penerbitan sprindik baru dalam penanganan kasus korupsi ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Saldi Isra Cecar 4 Menteri Jokowi soal Presiden Lebih Sering ke Jawa Tengah Selama Pemilu 2024
Hakim MK Saldi Isra Cecar 4 Menteri Jokowi soal Presiden Lebih Sering ke Jawa Tengah Selama Pemilu 2024

"Apa sih kira-kira yang menjadi pertimbangan Presiden memilih misalnya ke Jawa Tengah itu lebih banyak kunjungannya dibandingkan ke tempat lain?" kata Saldi.

Baca Selengkapnya
Putusan MKMK soal Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Guntur Hamzah Ditetapkan Hari Ini
Putusan MKMK soal Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Guntur Hamzah Ditetapkan Hari Ini

Guntur Hamzah dilaporkan karena rangkap jabatan yang dinilai melanggar etik

Baca Selengkapnya
Sengketa Pemilu Seharusnya Dibawa ke MK, Bukan Diwacanakan ke Hak Angket
Sengketa Pemilu Seharusnya Dibawa ke MK, Bukan Diwacanakan ke Hak Angket

Sebaiknya MK difungsikan agar proses dari pemilu cepat selesai, legitimasi rakyat diterima dan pemerintahan bisa berjalan.

Baca Selengkapnya
Istana Buka Suara Soal 4 Menteri Jokowi Dipanggil MK Bersaksi Soal Sengketa Pilpres
Istana Buka Suara Soal 4 Menteri Jokowi Dipanggil MK Bersaksi Soal Sengketa Pilpres

Sebagai informasi, empat menteri tersebut akan dipanggil MK pada hari Jumat 5 April 2024.

Baca Selengkapnya