Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Jawa ada 'Ora Elok', di Sunda ada 'Pamali'

Di Jawa ada 'Ora Elok', di Sunda ada 'Pamali' Keraton Surakarta. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ora Elok merupakan istilah Bahasa Jawa yang berarti tidak baik, tidak bagus, tidak etis dan arti lainnya yang berisi larangan. Ungkapan 'Ora Elok' pada masyarakat Jawa merupakan suatu tradisi atau budaya yang unik dan masih berkembang sampai saat ini.

Ungkapan tersebut dimaksudkan agar seseorang tidak melakukan perbuatan yang tidak sopan atau melanggar unggah-ungguh. Unggah-ungguh dalam masyarakat Jawa merupakan aturan kesopanan yang tidak tertulis, tetapi dipegang sangat kuat.

"Neng Jowo ono paugeran istilahe ora elok. Paugeran iku aturan ben jowo (Di Jawa itu ada aturan-aturan yang istilahnya tidak etis dilakukan. Aturan itu dimaksudkan supaya orang ngerti)," ujar tokoh masyarakat Jawa, Samini (65 tahun), saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Kamis (24/3) lalu.

Menurut Samini, aturan Jawa yang diistilahkan dengan 'Ora Elok' tersebut bukan tanpa maksud. Aturan-aturan 'Ora Elok' itu berisi larangan dengan segmen kelompok yang berbeda-beda. Bagi anak-anak, remaja, dan orang tua.

Bagi orang Jawa, khususnya orang tua, ungkapan 'Ora Elok' menjadi salah satu ungkapan yang digunakan untuk mengingatkan sesuatu hal kepada anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Kalimat-kalimat yang mengikuti ungkapan 'Ora Elok' mengandung nasihat-nasihat berisi pelajaran unggah-ungguh, etika, atau budi pekerti.

"Isinya tuntunan atas tindakan dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari dan pergaulan dengan masyarakat," ucapnya.

Ungkapan 'Ora Elok' dalam Bahasa Jawa beragam macamnya. Seperti 'Ora elok nglungguhi bantal, engko wudunen' (Tidak baik menduduki bantal, nanti bisa bisulan), 'Ora elok dolanan beras, engko tangane kithing' (Tidak baik bermain beras, nanti jari tangannya bertumpang tindih). Kemudian 'Ora elok perawan lungguh ngadek neng ngarep lawang, mengko iso dadi perawan tuwa (Tidak baik anak gadis duduk atau berdiri di tengah pintu, nanti bisa jadi perawan tua), 'Ora elok ngidoni sumur, mengko lambene guwing (Tidak baik meludahi sumur, nanti bibirnya sumbing), dan masih banyak lagi istilah 'Ora Elok' lainnya.

Jika di masyarakat Jawa ada ungkapan 'Ora Elok', di masyarakat Sunda pun juga ada. Di tengah-tengah masyarakat Sunda, dikenal ungkapan atau istilah 'Pamali' yang artinya juga tak jauh beda dengan tidak bagus, tidak baik dan tidak etis yang sifatnya larangan.

Pamali atau tabu yang ada di lingkungan masyarakat orang Sunda jaman dahulu juga masih banyak mengakar kuat dalam kehidupan sekarang. Terlepas dari masalah mitos, tak sedikit orang Sunda yang patuh akan nasehat orang tua dengan menggunakan istilah 'Pamali'.

"Pamali itu tak bagus, larangan dan jangan dilakukan. Ada maksudnya orang tua dulu memberikan nasihat," kata Ufi yang merupakan orang Sunda.

Ufi berpandangan pamali alias pantangan-pantangan memang tak terlepas dari kebiasaan dan adat pada masyarakat Sunda. Apalagi, pantangan-pantangan dan pamali tersebut kebanyakan sudah dipercaya secara turun temurun sejak dulu kala. Tanpa ada hukum dan aturan yang baku mengenai hal tersebut, pamali dan pantangan terus dipegang teguh dan dipercayai oleh penduduk dari suku Sunda.

"Menarik memang, bahkan pamali sekecil apa pun akan membuat orang Sunda merasa segan untuk melanggar. Apalagi yang memberikan petuah orang tua atau dituakan," ucapnya.

Adapun macam pamali dalam ungkapan orang Sunda seperti 'Ulah tatalu ti peuting' (Pamali memukul-mukul sesuatu pada malam hari), 'ulah neukteukan kuku ti peuting' (Pamali memotong kuku pada malam hari), 'Ulah ngaheot ti peuting' (Pamali bersiul pada malam hari) dan ungkapan pamali lainnya.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
500 Nama dalam Jawa untuk Anak Laki-Laki dan Perempuan, Miliki Makna yang Dalam
500 Nama dalam Jawa untuk Anak Laki-Laki dan Perempuan, Miliki Makna yang Dalam

Menamai anak dengan bahasa Jawa yang bermakna indah bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda.

Baca Selengkapnya
Ciri Berlian Asli yang Gampang Dikenali, Simak Ulasannya
Ciri Berlian Asli yang Gampang Dikenali, Simak Ulasannya

Ada beberapa ciri atau tanda yang dapat Anda kenali untuk membedakan berlian asli dan palsu.

Baca Selengkapnya
Sebuah Peluru Katapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal
Sebuah Peluru Katapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal

Sebuah Peluru Ketapel Zaman Romawi Ditemukan, Ada Ukiran Nama Tokoh Terkenal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi
Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Banyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.

Baca Selengkapnya
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya
3 Ciri Anak Manja dan 5 Cara bagi Orangtua agar Anak Tidak Manja
3 Ciri Anak Manja dan 5 Cara bagi Orangtua agar Anak Tidak Manja

Seorang anak manja memiliki berbagai ciri yang bisa dikenali oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Pantun Bahasa Jawa Lucu yang Menghibur dan Mampu Mengocok Perut
Pantun Bahasa Jawa Lucu yang Menghibur dan Mampu Mengocok Perut

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun bahasa Jawa lucu yang menghibur dan mengocok perut.

Baca Selengkapnya
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya