Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di hadapan warga dan polisi, PWNU Jatim bakar sandal berlafaz Allah

Di hadapan warga dan polisi, PWNU Jatim bakar sandal berlafaz Allah Sandal berlafaz Allah. ©2015 Merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memenuhi janjinya kepada masyarakat, khususnya umat muslim yaitu membakar produk sandal merek Glacio G-2079 berlafaz Allah, Selasa sore (13/10).

Prosesi pembakaran secara simbolik, dipimpin langsung Ketua PWNU Jawa Timur, ‎KH Mutawakil Alallah di hadapan pemilik perusahaan, dalam hal ini PT Pradipta Perkasa Makmur, kemudian warga dan pihak kepolisian dari Polda Jawa Timur.

Ada ‎sekitar 10 ribu sendal yang sudah ditarik dari peredaran dan dibakar di Kantor PWNU Jawa Timur, Jalan Masjid Al Akbar Surabaya. Dari pantauan di lapangan, pada bagian bawah sandal itu, memang terdapat motif mirip lafaz Allah.

‎Dikatakan Kiai Mutawakil, produk-produk sandal yang diproduksi perusahaan yang berada di Wringin Anom, Gresik itu, secara keseluruhan harus ditarik dari peredaran dan dimusnahkan. Bahkan, cetakannya juga harus dimusnahkan.

Sebab, motif yang melekat pada alas kaki itu, identik dengan simbol umat Islam, yaitu asma Allah. "Jadi PWNU meminta semuanya dimusnahkan, termasuk cetakannya. Karena jika ini terus dicetak dan dipakai orang, maka yang memakainya sama halnya mencederai umat Islam," terang Kiai Mutawakil di sela acara.

Untuk itu, lanjut dia, semua sandal yang diproduksi PT Pradipta Perkasa Makmur harus ditarik dari peredaran.

"Bagi yang sudah membeli segera mengembalikan ke pabriknya di Wringin Anom, Gresik, atau bisa dikembalikan ke toko tempat membelinya untuk kemudian dikembalikan ke perusahaan," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, sejak 2014 lalu, PT Pradipta Perkasa Makmur mencetak sekitar ‎12 ribu pasang sandal bermotif lafaz Allah. Di bulan Desember tahun yang sama, 6 ribu sandal kembali dicetak. Maret 2015, 7.420 sandal kembali dijual di pasaran. Selanjutnya April dan Juli, 24 ribu sandal kembali diproduksi, dan semuanya bermotif lafaz Allah.

Mesin cetaknya sendiri, diakui oleh PT Pradipta Perkasa Makmur‎ melalui kuasa hukumnya, Ilham, berasal dari China. Produksi sandal ini, berbeda dengan sandal merek Nike, perusahaan asal Amerika Serikat, meski sama-sama menggunakan motif kaligrafi Allah.

"Ini (sandal merek Glacio G-2079) beda. Bahannya diambil dari China. Jadi tidak sama dengan sandal merek Nike," kata Ilham yang turut hadir dalam prosesi pembakaran di Kantor PWNU Jawa Timur.

Ilham juga berharap, dengan ditariknya dan dibayarnya sandal merek Glacio G-2079 ini, semua persoalan yang menyinggung umat Islam bisa selesai.

"Kita juga telah menyampaikan maaf kepada seluruh umat Islam. Permintaan maaf itu, kita sampaikan melalui PWNU Jawa Timur. Ini murni atas ketidaktahuan, bukan unsur kesengajaan. Karena itu kita tarik semua produksinya dan kita bakar sama-sama di sini," tandas Ilham.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernah Punya Utang Miliaran Rupiah, Begini Perjuangan Polisi Jember Nyambi Jualan Sandal

Pernah Punya Utang Miliaran Rupiah, Begini Perjuangan Polisi Jember Nyambi Jualan Sandal

Niat cari penghasilan tambahan, personel Polres Jember ini justru sempat rugi miliaran rupiah

Baca Selengkapnya
Terjerat Utang Rp2,4 Miliar, Polisi Muda Ini Akhirnya Sukses Bisnis Sandal Terapkan Bisnis Syariah

Terjerat Utang Rp2,4 Miliar, Polisi Muda Ini Akhirnya Sukses Bisnis Sandal Terapkan Bisnis Syariah

Beni memberanikan diri memproduksi kembali brand pribadi mereka, yaitu Boloni yang sebelumnya sudah ada.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000

Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000

Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya