Di hadapan Jokowi, kepala daerah minta dana Rp 1 T per provinsi
Merdeka.com - Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Syahrul Yasin Limpo meminta pemerintah pusat memberikan dana tambahan setiap tahun untuk setiap provinsi. Menurutnya, pemerintah daerah membutuhkan anggaran tambahan dari pemerintah sekitar Rp 1 triliun per tahun.
Namun, angka tersebut baru merupakan rekomendasi pemerintah daerah untuk pemerintah pusat. "Kami berharap ada dana baru, program Rp 1 triliun 1 provinsi," kata Syahrul dalam acara pengarahan Presiden Joko Widodo kepada para gubernur di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11).
Dana tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing. Salah satunya adalah melalui penguatan ketahanan pangan di daerah.
Gubernur Sulawesi Selatan itu mengatakan, APPSI sudah beberapa kali mengajukan rekomendasi dan permintaan kepada pemerintah pusat. Rekomendasi serupa, menurut Syahrul sudah pernah disampaikan ke pemerintah pusat pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Contoh rekomendasi lain pernah disampaikan asosiasi kepada SBY adalah untuk menarik subsidi bahan bakar dan diganti dengan program lain yang lebih bermanfaat.
Acara pengarahan Presiden Joko Widodo ini dihadiri 34 gubernur di seluruh Indonesia. Selain para gubernur, hadir juga sejumlah menteri kabinet, antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Adrinof Chaniago.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan kepala desa kini menjadi delapan tahun dan dapat dipilih maksimal dua kali masa jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaBesaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca Selengkapnya