Di Depan Jokowi, Gubernur Jateng Singgung Gaji Guru
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyinggung gaji guru. Hal itu ia sampaikan di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat puncak Peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah.
Awalnya, Ganjar mengingatkan bahwa dunia pendidikan bukanlah sekadar ruang untuk mencetak karyawan saja, namun ruang besar dalam mengangkat kemanusiaan. Guru berperan dalam memahami potensi yang ada di setiap diri siswa.
"Tidak ada yang mewajibkan siswa pandai fisika dan matematika, menguasai ekonomi dan geografi. Mereka punya potensi masing-masing, biarkan pada pilihannya," tutur Ganjar di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/12).
"Tapi enggak fair membicarakan pembangunan pendidikan tapi nggak membicarakan sumber pendapatan para pengajarnya. Ku wis mbaten kok. Kalau saya ngomong pendidikan ngomongnya keras, ngomong pendapatan apa lagi. Bahkan kadang-kadang perbedaan pendapat itu bisa lebih diterima dibanding beda pendapatan, ayo, ayo," sambungnya.
Ganjar kemudian menyampaikan curhatan para guru kepada Presiden Jokowi. Salah satunya keluhan soal Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Jadi Bapak Presiden, waktu peringatan hari guru tingkat provinsi kemarin teman-teman guru banyak mengeluh soal PPPK. Kira-kira gini Pak, wah pak katanya mau ada pengangkatan 1 juta PPPK. Mbok guru diutamakan, katanya gitu, dan tentu saja saya yakin bapak ibu yang hadir juga menerima curhat seperti itu di tempat masing-masing, apalagi kepala daerah," jelas Ganjar.
Menurutnya, target tersebut akan terlampaui lantaran berdasarkan data catatan 2021 ada 300 ribu pengangkatan dan 2022 ada 399 ribu pengangkatan. Ganjar pun yakin pada tahun 2023 akan ada peningkatan pengangkatan.
"Dan Insyaallah tahapan-tahapan itu akan kita lalui, dan kita di Jateng telah melantik 5.788 ribu guru PPPK, dan 31 Oktober kita buka lagi penerimaan PPPK kira-kira ada 4.600 lowongan yang kami masukan, 4.361 orang dimasukan. Masih ada 5.540 guru honorer di bawah naungan Pemprov Jateng dan tentu di Kabupaten Kota alami hal serupa," katanya.
"Waktu kewenangan diberikan ke kami, satu yang saya ingat karena banyak yang komplen gimana guru honorer bisa dapat minimum UMK. Maka di Hari Guru saya minta kepala daerah bisa enggak ya alokasi anggaran diberikan minimum UMK, kalau di Provinsi UMK kurang lebih 7,5 sampe 10 persen, apalagi bisa lebih dari situ. Saya kadang risih karena guru-guru tanya, Pak cicilan kita bulan depan bagaimana. Yang SK-nya sudah ada di bank angkat tangan? keliatan," kata Ganjar.
Reporter: Nanda Perdana/Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGanjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan
Ganjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan
Baca SelengkapnyaSejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara
Ganjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi Bertemu Guru, Jokowi Cerita Perjuangan Hadir di Kongres PGRI
Jokowi mengatakan, tidak bisa menolak jika para guru sudah mengundangnya
Baca SelengkapnyaJejak Ganjar yang Dihapus Jokowi
Kampanye Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo seringkali bertepatan dengan kunjungan kerja Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar: Sebagian Besar Pendukung Jokowi di Luar Negeri Pindah ke Saya
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemilih Joko Widodo yang ada di luar negeri di Pilpres sebelumnya kini mendukung dirinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaGanjar Tanggapi Isu Pemakzulan Presiden Jokowi: Apa Pelanggaran yang Dilakukan?
Ganjar menilai pemakzulan presiden tidak bisa sembarang dilakukan
Baca Selengkapnya