Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Adian Napitupulu ngaku tak tidur di DPR, cuma merem 52 detik

Adian Napitupulu ngaku tak tidur di DPR, cuma merem 52 detik Adian Napitupulu. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu membuktikan kesalahan yang dilakukan Koran Tempo saat memuat foto berjudul 'bobo siang'. Di depan Dewan Pers, Adian memperlihatkan rekaman CCTV, di mana terlihat Adian sempat terdiam selama 52 detik saat mengikuti sidang paripurna DPR tandingan.

Dalam pemeriksaan tersebut, Tempo menyatakan dalam data mereka Adian terpejam 71 detik, atau 1 menit 11 detik. Sementara dalam data CCTV yang dimiliki, Adian terdiam dalam waktu 52 detik.

"Menurut Dewan Pers judul berita Foto 'Bobo Siang' terlalu tendensius dan mencitrakan objek secara negatif tanpa upaya konfirmasi dan cek ricek," ujar kuasa hukum Adian, Sarmanto Tambunan dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Rabu (17/12).

Atas kesepakatan, Adian menyatakan alasan utama melaporkan Tempo ke Dewan Pers karena pemberitaan itu sangat tendensius, dan merupakan karakter assassinations karena tidak akurat serta tak memiliki bukti pendukung lainnya.

"Kebebasan pers harusnya berpihak pada kebenaran faktual, bukan pada imajinasi foto grafer maupun redaksi terhadap fakta," keluh Adian.

Berikut risalah Dewan Pers atas laporan Adian terhadap Tempo:

Dewan Pers menerima pengaduan dari Adian Napitupulu, anggota DPR RI, terhadap berita foto Koran Tempo berjudul "Bobo Siang" yang dimuat pada edisi 5 November 2014. Terkait foto tersebut, Koran Tempo telah memuat bantahan dari pengadu pada edisi 10 November 2014. Namun pemuatan bantahan tersebut dinilai oleh pengadu belum memadai.

Terkait pengaduan ini, Dewan Pers telah meminta klarifikasi kepada pengadu dan teradu pada Senin 15 Desember 2014 di Sekretariat Dewan Pers Jakarta. Berdasarkan pemeriksaan dan klarifikasi tersebut, Dewan Pers menilai berita foto yang dimuat teradu melanggar pasal 1 dan 3 Kode Etik Jurnalistik karena tidak uji informasi, tidak akurat, dan memuat opini yang menghakimi.

Pengadu dan teradu menerima penilaian Dewan Pers tersebut dan menyepakati proses penyelesaian sebagai berikut:

1. Koran Tempo bersedia melakukan koreksi atas keterangan foto yang diadukan disertai permintaan maaf atas ketidakakuratan keterangan foto. Koreksi dilakukan di Koran Tempo dan Tempo Store. Koran Tempo juga mengimbau publik agar tidak menggunakan foto tersebut untuk kepentingan apapun tanpa seizin Tempo sebagai pemegang hak cipta.

2. Koran Tempo bersedia memberitahukan kepada media-media yang pernah memakai foto yang diadukan agar mengoreksi keterangan fotonya sesuai kesepakatan ini.

3. Koran Tempo bersedia memuat risalah penyelesaian ini.

4. Kedua Pihak sepakat menyelesaikan kasus ini di Dewan Pers dan tidak melanjutkan ke proses hukum, kecuali kesepakatan diatas tidak dipenuhi.

Demikian hasil penyelesaian pengaduan untuk dilaksanakan sebaik-baiknya.

Jakarta 15 Desember 2014

Pengadu

Adian Napitupulu

Teradu

Gendur Sudarsono

Pemred Koran Tempo

Dewan Pers

Nezar Patria

Wakil Ketua Komisi Pengaduan

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Aksi Emak-Emak Turun ke Jalan Mendesak Pemilu Berjalan Jujur dan Adil di Bawaslu RI

FOTO: Aksi Emak-Emak Turun ke Jalan Mendesak Pemilu Berjalan Jujur dan Adil di Bawaslu RI

Dalam aksinya mereka berorasi menyampaikan aspirasinya dan membentangkan spanduk tuntutan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan DJP Kemenkeu Terkait Kasus Jubir AMIN Indra Charismiadji

Penjelasan DJP Kemenkeu Terkait Kasus Jubir AMIN Indra Charismiadji

Dwi menjelaskan selama proses pengusutan kasus ini juga telah dilakukan tahapan pengawasan.

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking

Tinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking

Marco anak Diah Permatasari baru pertama kali nyoblos untuk pemilu. Penasaran seperti apa foto-fotonya?

Baca Selengkapnya
Cerita Lengkap di Balik Foto Agak Lain Komeng di Surat Suara DPD

Cerita Lengkap di Balik Foto Agak Lain Komeng di Surat Suara DPD

Dalam potret yang beredar, Komeng tampil berpose nyeleneh yang bikin para masyarakat tertawa. Ternyata ada sebuah cerita di balik foto agak lain Komeng ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Geng Bersenjata Menyerbu Studio Televisi yang Sedang Siaran Langsung hingga Berakhir Ditangkap Polisi Ekuador

FOTO: Detik-Detik Geng Bersenjata Menyerbu Studio Televisi yang Sedang Siaran Langsung hingga Berakhir Ditangkap Polisi Ekuador

Penyerbuan itu berlangsung menegangkan. Para karyawan televisi sempat diborgol dan ditodong senjata.

Baca Selengkapnya
Cerita Cak Imin Susah Tidur Sebelum Pencoblosan, Pikirkan Kontrol Tabulasi & Penyelamatan Suara

Cerita Cak Imin Susah Tidur Sebelum Pencoblosan, Pikirkan Kontrol Tabulasi & Penyelamatan Suara

Bukan hanya ada foto dirinya dalam surat suara yang membuat menjadi istimewa

Baca Selengkapnya
Adi Prayitno: Kalau Anies Menang, Sangat Mungkin Ormas yang Dibubarkan Dipulihkan Kembali

Adi Prayitno: Kalau Anies Menang, Sangat Mungkin Ormas yang Dibubarkan Dipulihkan Kembali

Adi menilai, bisa saja nantinya AMIN memulihkan status FPI yang sempat dibubarkan

Baca Selengkapnya
Tiga Perempuan Kakak Adik Paras Cantiknya Dipuji, Sang Ayah Wakil Rakyat Eks Pejabat di DKI

Tiga Perempuan Kakak Adik Paras Cantiknya Dipuji, Sang Ayah Wakil Rakyat Eks Pejabat di DKI

Begini potret harmonis keluarga eks pejabat tinggi DKI. Tiga putrinya bikin salah fokus.

Baca Selengkapnya