Di Batam, penumpang Citilink juga ngamuk gara-gara 3 kali delay
Merdeka.com - Calon penumpang maskapai Citilink dari Batam tujuan Jakarta mengamuk di ruang tunggu A5 Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Mereka emosi lantaran jadwal penerbangannya tiga kali delay.
"Kalau kami telat bagaimana? ini delay sampai tiga kali. Tidak ada kepastian untuk penumpang," kata seorang calon penumpang Niko di ruang tunggu, Rabu sore (16/12). Demikian tulis Antara.
Kemarahan serupa juga nampak dari puluhan penumpang lain yang mengaku sudah berada di Bandara Internasional Hang Nadim sebelum pukul 12.00 WIB.
"Jadwal awal 14.15 WIB, lalu ditunda jadi 15.25 WIB. Diumumin tunda lagi jadi pukul 16.30 WIB. Ini tunda lagi jadi pukul 17.20 WIB. Benar-benar nggak jelas," ujar seorang penumpang lain.
Penumpang sempat meminta petugas di ruang tunggu untuk memangil atasannya, dan menjelaskan apa yang terjadi pada calon penumpang yang sudah terkatung-katung berjam-jam di bandara.
"Sekarang juga panggil atasanmu ke sini. Suruh jelaskan apa sebenarnya yang terjadi. Jangan kami dimain-mainkan seperti ini. Kalau kami yang terlambat semenit saja tidak ada toleransi," kata penumpang.
Petugas Citilink pada Ruang Tunggu A5, Muhammad Irfandi mengatakan pimpinanya sedang berkoordinasi untuk memastikan jadwal penerbangan maskapai tersebut.
Seorang petugas lain beralasan, pada penundaan pertama sudah disampaikan pemberitahuan melalui pesan singkat sejak pagi.
"Kami sudah memberitahukan jadwal diubah ke pukul 15.25 WIB. Jadi baru ini (penundaan), bukan dari pukul 14.20 WIB," kata dia.
Sebelumnya, ratusan penumpang yang berada di Halim Perdanakusuma, Jakarta tujuan Malang, Jawa Timur juga mengamuk karena belum ada informasi yang jelas mengenai jadwal keberangkatan.
"Penumpang ngamuk, tadi pagi jam setengah 8 udah masuk pesawat, satu jam nunggu di pesawat suruh turun. Satu jam kemudian suruh naik lagi, terus setengah jam suruh turun lagi," kata salah satu penumpang, Marzuki (47) saat dikonfirmasi, Rabu (16/12).
Menurut Marzuki selain tidak jelas jadwal keberangkatan, yang membuat para penumpang makin geram adalah tidak adanya pelayanan dari pihak Citilink. Padahal mereka sudah terlantar berjam-jam di bandara.
"Tidak ada pelayanan apapun dari Citilink. Konpensasi enggak dikasih. Padahal banyak anak-anak di sini kan kasihan, makan, minum, kue pun nggak ada," ujarnya.
Bahkan, kata dia, penumpang kesulitan bertemu dengan pihak Citilink untuk mencari informasi soal keberangkatan. "Mau ketemu dengan managernya aja dilempar sana lempar sini," ungkapnya.
Marzuki menambahkan, sebelumnya pihak Citilink memberikan informasi melalui pesan singkat, bahwa penerbangan akan dialihkan ke Surabaya. Namun, dia tidak menduga bahwa akan terlantar seperti sekarang. "Kemarin sore dari Citilink SMS akan dialihkan ke Surabaya," kata Marzuki.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaRuang tunggu penumpang di bandara tersebut mengalami kerusakan di bagian atapnya saat dilanda hujan deras.
Baca SelengkapnyaIni kisah perjalanan Emin sebagai perintis agen BRILink di kawasan Terminal Kampung Rambutan.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMaskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca Selengkapnya