Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Detensi penuh, sebagian imigran gelap di NTT ditahan di hotel

Detensi penuh, sebagian imigran gelap di NTT ditahan di hotel Ilustrasi Imigran Gelap. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 481 imigran gelap asal Asia Timur dan Timur Tengah ditahan Imigrasi Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kumham) Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, ternyata sebagian dari mereka dititipkan di hotel.

Ratusan imigran gelap itu kini ditahan di rumah detensi imigrasi Kupang sebanyak 167 orang, dan tiga hotel di Kupang sebanyak 314 orang.

"Rudenim yang kita miliki penuh sehingga sebagian ditempatkan di hotel-hotel," kata Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM NTT, Rachmadi Imam Santoso, Senin (14/3).

Menurut Rachmadi, para imigran itu mengaku ingin mencari suaka ke Australia secara ilegal.

"Sementara kita tahan 481 imigran gelap di sejumlah lokasi di NTT," ujar Rachmadi.

Menurut Rachmadi, Indonesia, bukan negara tujuan pencari suaka, karena tujuan mereka adalah Australia. NTT yang berbatasan dengan Australia dan Timor Leste merupakan daerah transit bagi imigran gelap itu.

"Yang ada di NTT karena diusir Australia atau terdampar di perairan NTT," ucap Rachmadi.

Alhasil, lanjut Rachmadi, dia harus membentuk tim pengawasan orang asing buat memantau pergerakan para imigran gelap.

"Jika kami temukan lagi. Para pelaku akan dihukum seberat- beratnya," tambah Rachmadi.

Rachmadi mencontohkan, lima warga Rote Ndao telah dihukum lima tahun penjara karena mengantar imigran ke Australia, tetapi dipulangkan kembali ke NTT. Tidak hanya itu, seorang warga Srilanka juga dihukum 15 tahun penjara akibat hal sama.

"Kejahatan transnasional yang sering terjadi di NTT," imbuh Rachmadi.

Selain imigran gelap, tambah Rachmadi, pengawasan orang asing juga berlaku bagi wisatawan melanggar keimigrasian, seperti over stay (melewati izin tinggal) atau tidak sesuai visa.

"Hal ini dilakukan karena adanya kebijakan pemerintah membebaskan visa bagi sejumlah negara untuk tingkatkan pariwisata," tutup Rachmadi.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta
Pemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta

Pria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.

Baca Selengkapnya
Lindungi Pekerja Migran di Luar Negeri, Prabowo: Saya Setuju dengan Anies dan Ganjar
Lindungi Pekerja Migran di Luar Negeri, Prabowo: Saya Setuju dengan Anies dan Ganjar

Selama ini, banyak pekerja migran yang mengalami masalah, mulai dari keberangkatan sampai saat bekerja di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Hore! Pemerintah Tak Lagi Tahan Oleh-Oleh Pekerja Migran dari Luar Negeri
Hore! Pemerintah Tak Lagi Tahan Oleh-Oleh Pekerja Migran dari Luar Negeri

Pemerintah tak lagi tahan barang bawaan pekerja migran di bandara asalkan nilainya tidak lebih dari Rp24 juta setahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang
Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"

Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Menjelajah Pulau Ndana, Pulau Terluar yang Tak Berpenghuni Berbatasan dengan Australia Sampai Dijaga TNI
Menjelajah Pulau Ndana, Pulau Terluar yang Tak Berpenghuni Berbatasan dengan Australia Sampai Dijaga TNI

Melihat Pulau Ndana yang ada di bagian paling Selatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pelaku Pembunuhan Gadis 16 Tahun Yang Dicekoki Narkoba di Hotel Senopati
Pengakuan Pelaku Pembunuhan Gadis 16 Tahun Yang Dicekoki Narkoba di Hotel Senopati

Pelaku juga menyatakan bahwa pertemuannya dengan korban meninggal inisial AF di hotel Senopati tersebut merupakan pertemuannya yang pertama.

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda

Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.

Baca Selengkapnya