Desmond sebut hakim masuk angin banyak tersangka menang praperadilan
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa menyesalkan banyak tersangka lolos sidang praperadilan. Dia berharap kondisi semacam ini harus dikoreksi baik penyidik yang memetakan status tersangka maupun hakim yang memimpin praperadilan.
"Kita bicara penyidik lemah atau hakimnya masuk angin. Menurut saya harus cermat melihat proses, kejaksaannya dilihat, hakimnya dilihat apakah ada permainan kekuasaan uang," kata kata Desmond saat dihubungi, Jakarta, Rabu (5/8).
Demond menegaskan ada beberapa hal yang kemungkinan muncul dalam praperadilan. Salah satunya ialah kecurigaannya pada penyidik yang tak memahami proses hukum secara benar.
"Kita harus perbaiki penyidik kita ini dalam konteks karena ini memalukan, kesannya tidak profesional, main-main tak cermat," katanya.
Selain itu, kemungkinan yang lain bagi Desmond yaitu adanya perbaikan pada hukum pidana. Meski begitu Desmond menegaskan bahwa kualitas dan kejujuran seorang hakim harus pula diuji.
"Apakah memang hakim bersih, bersih dan objektif sesuai hukum atau tidak sesuai hukum memenangkan, ada kongkalikong," tutupnya.
Seperti diketahui, sejumlah orang tercatat menang dalam gugatan praperadilan atas penetapan status tersangkanya di pengadilan. Mereka di antaranya Wakil Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan atas penetapan tersangka gratifikasi dan suap saat menjabat Kalemdikpol oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Praperadilan selanjutnya yang dikabulkan adalah mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin. Ilham sebelumnya ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi terkait kerja sama kelola dan transfer instalasi perusahaan daerah air minum (PDAM) di Makassar tahun 2006-2012.
Kemudian praperadilan yang diajukan mantan kepala BPK Hadi Poernomo. Hadi sebelumnya ditetapkan tersangka korupsi dan gratifikasi oleh KPK.
Teranyar gugatan yang dikabulkan milik mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dahlan sebelumnya ditetapkan tersangka korupsi pengadaan 21 gardu induk listrik oleh Kejati DKI Jakarta.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaKondisi lelah yang kita alami di hari ini bisa terjadi akibat hal yang kita lakukan kemarin malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaCak Imin belum mau mengungkap kejutan apa yang akan disampaikan dalam debat cawapres ini.
Baca SelengkapnyaAnak keduanya bernama Ladz'an diketahui mengidap sindrom langka yakni Sindrom Williams.
Baca SelengkapnyaDito terjerat kasus kepemilikan belasan senjata api ilegal
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai lawan debatnya adalah para Cawapres yang berpengalaman
Baca Selengkapnya