Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan Tokoh Nasional yang Pernah Kunjungi Ponpes Al-Zaytun, Ada yang Datang 2 Kali

Deretan Tokoh Nasional yang Pernah Kunjungi Ponpes Al-Zaytun, Ada yang Datang 2 Kali Panji Gumilang Tiba di Gedung Sate, Siap Dialog dengan Tim Investigasi. ©2023 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Kontroversi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Jawa Barat menyeret pihak Istana Negara. Isu berkembang ada pihak dari Istana turut menjadi beking Ponpes pimpinan Panji Gumilang itu.

Isu tersebut buru-buru disanggah Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Jokowi menegaskan akan melaporkan situasi terkait kasus Ponpes Al-Zaytun, setelah ditangani Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresiden, Jenderal TNI Purn Moeldoko membantah tudingan telah melindungi Ponpes Al-Zaytun.

"Kalau saya dikatakan membekingi mereka, emangnya gue preman apa? Terus kepentingan saya apa?" kata Moeldoko kepada merdeka.com, Jumat (23/6).

Meski dinilai menyebarkan ajaran kontroversial, nyatanya Ponpes Al-Zaytun tetap eksis. Pendiri Negara Islam Indonesia atau NII Crisis Center Ken Setiawan menduga Ponpes pimpinan Panji Gumilang itu dibeking pemerintah. Dugaan itu, kata dia, berdasarkan banyaknya pejabat yang pernah datang ke Al Zaytun.

"Di situ kita lihat sebenarnya (Al Zaytun) bukan gerakan keagamaan, ini gerakan politik yang dibungkus dengan agama," ucap Ken.

Lantas siapa saja tokoh yang pernah berkunjung ke Ponpes Al Zaytun Indramayu ? Berikut rangkuman merdeka.com yang dihimpun dari berbagai sumber.

AM Hendropriyono

Tokoh penting yang pernah menyambangi Pesantren Al-Zaytun adalah mantan Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono. Dia datang pada 13 Mei 2003. Kehadiran Hendro mewakili presiden saat itu, Megawati Sukarnoputri.

Kedatangan Hendro sekaligus untuk peletakan patok pertama pembangunan gedung pembelajaran Dr Ir H Ahmad Soekarno yang dibangun di kawasan Pesantren Al-Zaytun.

Tokoh intelijen dan militer Indonesia berpangkat terakhir Jenderal TNI, mengaku terkesan pada kurikulum yang diajarkan Ponpes Al-Zaytun. Selain inklusif, ponpes tersebut juga terbuka, membina toleransi dan perdamaian.

Suryadharma Ali

Tokoh selanjutnya adalah Menteri Agama di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Suryadharma Ali. Dia berkunjug pada 11 Mei 2011.

Kunjungan tersebut dilakukan saat munculnya kontroversi hubungan Al-Zaytun dengan gerakan NII. Saat itu Surya sebagai Menteri Agama menepisnya.

"Kurikulum yang diajarkan tidak menyimpang dari ajaran Islam. Banyak kemungkinan, misalnya saja, ada keterkaitan dengan pimpinan dengan masa lalu, tapi sekarang sudah tidak lagi," tepisnya.

Jusuf Kalla

Selanjutnya adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pengusaha sukses asal Makassar itu mengaku pernah dua kali berkunjung ke Ponpes Al-Zaytun.

Kalla mengaku tujuan kunjungannya hanya untuk melihat Ponpes Al-Zaytun.

Tokoh Partai Golkar ini menilai ada pendidikan yang baik di Pondok Al-Zaytun. Ia tidak mempermasalahkan kunjungannya tersebut. Apalagi banyak tokoh lainnya yang juga berkunjung.

Anas Urbaningrum dan Ibas

Selain pejabat negara, sejumlah tokoh politik juga pernah melakukan kunjungan yang sama. Di antaranya adalah dari Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Saat itu Anas yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2010-2013, datang bersama putra SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Saat itu Ibas menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Seusai kunjungan, Anas mengungkapkan kekagumannya atas pesantren yang sempat dituding sebagai basis NII itu. Ia pun kemudian mempersilakan masyarakat datang dan melihat sendiri Pesantren Al-Zaytun.

Sementara Ibas menegaskan jika kunjungannya itu dalam rangka membangun bangsa. Ibas juga menepis keterkaitan Demokrat dengan NII. Menurutnya, silaturahmi tersebut murni dalam rangkaian safari pesantren yang diselenggarakan DPP Demokrat kala itu.

Moeldoko

Nama pria kelahiran Kediri, 8 Juli 1957 itu memang disebut sebut dalam kontroversial keberadaan Ponpes Al-Zaytun. Kabar kedekatan tersebut tak dibantahnya. Moeldoko bahkan pernah dua kali berkunjung ke Ponpes Al-Zaytun.

Meski mengaku punya kedekatan, namun dia membantah membekingi Ponpes yang menjadi sorotan karena diduga ada ajaran menyimpang.

"Emang preman kok jadi beking. Itu yang ngomong itu suruh sekolah dulu itu, biar pinter dikit," ujar Moeldoko di Istana, Jakarta, Senin (26/6).

Moeldoko mengaku heran adanya tudingan melindungi Ponpes Al-Zaytun. Apalagi, ia tidak memiliki kepentingan apapun kepada Al-Zaytun. Justru ia mengaku sering mengingatkan pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang untuk tidak membuat onar.

Kepada merdeka.com, Moeldoko bahkan memberikan peringatan keras akan menindak terlebih dulu Panji Gumilang bila membuat ulah.

"Kalau saya dikatakan membekingi mereka, emangnya gue preman apa! Terus kepentingan saya apa?" kata Moeldoko.

Menurut Moeldoko, kunjungannya ke Ponpes Al-Zaytun dalam rangka ceramah soal kebangsaan. Kunjungan tersebut dilakukan saat menjabat Pangdam Siliwangi, dan saat sudah menjabat di KSP. Namun selama menyampaikan ceramah tersebut, Moeldoko mengaku tidak melihat aktivitas yang mencurigakan.

"Kalau persoalan itu (menyimpang) kan perlu ada pendalaman. Harus ditongkrongin di sana, melihat kesehariannya seperti apa. Kalau hanya sekilas, kan saya enggak ngerti. Bagaimana yang sesungguhnya itu apa, perlu adanya badan yang intens melihat itu sehingga nanti kesimpulannya tidak salah," terangnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Pengasuh Ponpes se-Indonesia Ajak Pemimpin Bangsa Kembali Bersatu usai Pemilu 2024
Saat Pengasuh Ponpes se-Indonesia Ajak Pemimpin Bangsa Kembali Bersatu usai Pemilu 2024

MP3I sebagai wadah para Kiai dan Bu Nyai pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya
Paras Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket
Paras Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket

Putri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.

Baca Selengkapnya
Keji! Bapak Anak Pemilik Ponpes di Trenggalek Tega Cabuli Belasan Santrinya
Keji! Bapak Anak Pemilik Ponpes di Trenggalek Tega Cabuli Belasan Santrinya

Pelaku adalah M (72) selalu pemilik pondok pesantren dan F (37) anaknya. Saat diminta keterangan, bapak-anak itu mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ponpes Fauzan Dukung Mahfud MD:  Kebanggaan Santri dan Kiai serta Tak Pernah Tersandung Korupsi
Ponpes Fauzan Dukung Mahfud MD: Kebanggaan Santri dan Kiai serta Tak Pernah Tersandung Korupsi

Ponpes Fauzan adalah salah satu pesantren tertua di Garut yang telah berdiri pada tahun 1894.

Baca Selengkapnya
Polisi Sita Aset Miliaran Rupiah Punya Panji Gumilang Terkait TPPU, Berikut Rinciannya
Polisi Sita Aset Miliaran Rupiah Punya Panji Gumilang Terkait TPPU, Berikut Rinciannya

Bareskrim Polri telah menyita sejumlah barang bukti milik pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang

Baca Selengkapnya
Pengasuh Ponpes di Lamongan Ungkap Fakta Lain soal Heboh Isu Penganiayaan Santri, Pastikan Cuma Bercanda
Pengasuh Ponpes di Lamongan Ungkap Fakta Lain soal Heboh Isu Penganiayaan Santri, Pastikan Cuma Bercanda

Pengasuh ponpes mengaku tak tahu menahu mengapa muncul narasi AKA dibanting. Pihaknya juga sudah menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya pada orangtua korban.

Baca Selengkapnya
Ponpes Saksi Sejarah Dulunya Pos Komando Pertempuran 1945, Didatangi Sosok Penting Bawa 'Kado' Spesial
Ponpes Saksi Sejarah Dulunya Pos Komando Pertempuran 1945, Didatangi Sosok Penting Bawa 'Kado' Spesial

Potret pondok pesantren di Surabaya, Jawa Timur yang pernah dijadikan markas prajurit Indonesia pada perang 10 November 1945.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).

Baca Selengkapnya