Deretan kekuatan perang TNI amankan KAA
Merdeka.com - TNI telah siap untuk mengamankan jalannya Konferensi Asia Afrika yang bakal digelar di Jakarta dan Bandung. TNI bekerja sama dengan Polri berupaya agar keamanan Indonesia terjamin selama perhelatan itu berlangsung.
Dari segi prajurit, ribuan personel dikerahkan untuk berjaga-jaga. Tak ketinggalan seluruh alutsista terbaik milik TNI juga disiagakan.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengharapkan untuk seluruh masyarakat memberikan bantuan untuk menyukseskan acara konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung. Sehingga peserta kepala negara lain yang hadir acara KAA bisa memberikan penilaian positif terhadap masyarakat Indonesia.
"Jadi beliau (presiden atau kepala negara) yang datang akan cerita di negaranya kalau masyarakat kita baik-baik dan ramah," ujarnya.
Berikut deretan kekuatan perang TNI amankan KAA
Pesawat tempur dan kapal perang dikerahkan jaga kepala negara
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan pesawat tempur dan kapal perang untuk pengamanan VVIP atau kepala negara yang menghadiri konferensi Asia Afrika. Pesawat tempur dan kapal perang tersebut untuk mencegah gangguan dari luar."Kami minta maaf kepada masyarakat kalau ada yang terganggu adanya manuver pesawat tempur di atas," kata Moeldoko usai Apel pasukan pengamanan konferensi Asia Afrika di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (15/4).Sedangkan personel TNI dan Polri telah menyiapkan sejumlah pasukan yang sudah sesuai dibutuhkan untuk pengamanan di Jakarta dan Bandung. Sementara, saat ini titik pengamanan masih berada di Jakarta dan Bandung."Semua persenjataan sudah disiapkan ada sniper dari TNI dan Polri taktis dan kendaraan tempur semua itu diberikan untuk rasa aman dan nyaman sehingga masyarakat yang tak terlibat langsung bisa merasakan," katanya.
F-16 dan Sukhoi dikerahkan amankan Konferensi Asia Afrika
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Agus Supriatna mengatakan pihaknya menyiapkan pesawat F-16 untuk mengamankan wilayah udara selama acara Konferensi Asia Afrika. Saat ini pesawat F-16 juga sudah mulai beroperasi."Ada satu flight F-16 di Halim, kemudian di Madiun disiapkan satu flight jadi semuanya sudah beroperasi. Hanya sayang karena pesawat jadi nggak kelihatan, setiap hari terbang," kata Agus di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (15/4).Selain itu, dia mengatakan pesawat Sukhoi juga dikerahkan untuk mengamankan wilayah udara luar Jakarta dan Bandung. Namun dia tak menyebutkan jumlah pesawat tempur yang dikerahkan untuk pengamanan Konferensi Asia Afrika."Pesawat Sukhoi sudah siap di Lanud luar Jakarta dan Bandung. Rahasia dong entar ketahuan gimana," katanya.
Jaga KAA, TNI AL kerahkan kapal perang berpeluru kendali
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan operasi laut untuk mengamankan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA). Operasi laut tersebut memantau kapal-kapal yang masuk di perairan Indonesia."Kita siapkan kapal KRI, operasi lautnya menyekat di daerah akses Laut Jawa dan Selat Sunda," kata Ade di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (15/4).Dia menambahkan, selama pengamanan perairan laut di Indonesia telah diserahkan kepada Panglima Komando Armada Kawasan Barat Laksamana Muda TNI Ahmad Taufiqurohman. Sebab, kawasan perairan laut di sekitar Jakarta dan Bandung merupakan tanggung jawab Armada Barat."Pangarmabar yang menyiapkan kapal-kapal perang ini semuanya," katanya.Sementara di kesempatan yang sama, Pangarmabar Laksamana Muda TNI Ahmad Taufiqurohman mengatakan pihaknya menyiapkan kapal perang yang mempunyai peluru kendali
Pesawat intai maritim dan helikopter Super Belt
Pangarmabar Laksamana Muda TNI Ahmad Taufiqurohman mengatakan pihaknya juga menerjunkan pasukan elit Komando Pasukan Katak (Kopaska). Mereka ditugaskan mengamankan perairan selama konferensi Asia Afrika dihelat.Selain itu, pesawat intai dan helikopter canggih juga diterjunkan."Dua tim pasukan Katak dan penyelam. Selain itu pesawat intai maritim dan helikopter Super Belt juga disiapkan," kata Taufiq.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaTKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pemilu Damai, Kapolri: Persatuan dan Kesatuan Harus Dijaga
Deklarasi Pemilu Damai bukti komitmen Polri mengamankan dan menjaga seluruh tahapan
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPolri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaPolri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca Selengkapnya