DePe ngotot dikawal, Polda Metro minta nama polisi & pangkatnya
Merdeka.com - Pedangdut Dewi Muria Agung alias Dewi Persik ngotot dirinya mendapat pengawalan kepolisian saat insiden terobos jalur TransJakarta di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Ia kukuh diarahkan polisi pengawal untuk masuk jalur.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono meminta DePe, sapaannya, tidak asal tuding. Argo mendesak janda Saiful Djamil itu untuk menyebutkan nama serta pangkat polisi yang disebut-sebut mengawalnya.
"Kami tidak dapat informasi itu tapi silakan saja sampaikan siapa nama polisinya, pangkatnya apa, laporkan," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (5/12).
"Dalam kondisi polisi ini membawa orang sakit parah betul atau saat kebakaran, kebanjiran, enggak masalah," tegasnya.
"Semua ada SOP. Misal berkaitan dengan pengawalan. Di tol boleh, jalur provinsi boleh, kabupaten pun boleh ada pengawalan. Pejabat negara juga ada, presiden, menteri. Kalau berduka dia mohon kepolisian untuk kawal ke luar Jakarta boleh, tidak masalah," paparnya.
Terkait laporan pelantun Mimpi Manis itu, Argo mengatakan ada seseorang bernama Aang mendatangi SPKT Polda Metro Jaya melaporkan petugas Transjakarta. "Yang bersangkutan menyampaikan bahwa saat dia mengendarai mobil dengan membawa asisten yang sakit, kata dia, dia mau masuk busway. Tapi sama petugas Transjakarta enggak diperbolehkan, jadi yang bersangkutan meminggirkan mobilnya. Dan dia keluar dari mobil dan meminta untuk membuka pintu, tapi dia enggak diizinkan. Jadi dia mundur," papar Argo.
Menurut Aang, petugas Transjakarta sempat mendorong dadanya. Petugas ini juga menurutnya sempat merekam kejadian tersebut dan menyebarkan ke media elektronik. "Sambil mengata-ngatai seperti binatang, kata pelapor," tambahnya.
Argo mengatakan setelah ada laporan ini penyidik akan melakukan penyelidikan dulu. Penyidik akan mengonfirmasi keterangan saksi yang ada di lokasi. "Kita cek. Kita kroscek antara keterangan saksi, barang bukti, lalu keterangan korban," kata dia
"Nanti kita konfirmasi semuanya. Benar bawa asistennya apa enggak. Asistennya siapa. Sakit apa, penyidik akan cari," tambahnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.
Baca SelengkapnyaLima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaJoseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya