Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris dan Bongkar Tempat Latihan di Riau
Merdeka.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap lima terduga teroris di sejumlah daerah di Riau. Penangkapan dilakukan sejak Sabtu (9/11) hingga hari ini Rabu (13/11).
"Operasi Densus 88 dan Polda Riau mengamankan lima orang diduga teroris di Kampar, Pekanbaru dan Siak sejak Sabtu," ujar Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi saat dihubungi merdeka.com.
Untuk di Kampar, Densus 88 menangkap terduga pelaku di Dusun II Boting Desa Kuapan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau Sabtu (9/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka di-backup aparat Polres Kampar.
"Iya memang ada penangkapan di sebuah rumah yang ditempati warga. Saya tahunya belakangan, karena ketika itu saya baru pulang ke rumah," ujar Kepala Dusun II Desa Kuapan, Oky.
Menurut informasi dari masyarakat, rumah yang didatangi polisi itu adalah milik warga inisial Ed. Namun belum diketahui secara pasti siapa yang diamankan polisi.
Rumah tersebut ditempati oleh warga pendatang yang belum diketahui siapa identitas aslinya.
Di Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, tim Densus 88 menemukan gubuk sebagai tempat latihan memanah. Tim juga menemukan lubang di bawah tanah tempat terduga teroris latihan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca Selengkapnya