Densus 88 tangkap 15 orang diduga terlibat bom Gereja Oikumene
Merdeka.com - Setelah menangkap Juhanda alias Joh bin Muhammad Aceng Kurnia pelaku bom di Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu (13/11), Densus 88 Antiteror Polri bergerak cepat menangkap pihak lain diduga kuat ikut terlibat dalam bom tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan Densus 88 telah menangkap 15 orang yang diduga memiliki hubungan dengan Joh. Saat ini, ke 15 orang itu masih diperiksa secara intensif oleh Densus 88.
"Ditetapkan satu tersangka, Juhanda. Kemudian 15 diamankan dan sedang diperiksa. Itu sifatnya masih saksi, statusnya menunggu 7x24 jam dilihat adakah hubungan dengan tersangka," kata Boy di Gedung Humas Polri, Jakarta, Senin (14/11).
Selain memeriksa 15 orang itu, polisi juga masih menggali keterangan adanya keterlibatan pihak lain. Polisi mengumpulkan informasi pihak yang membantu Joh dalam melakukan aksi tersebut.
"15 orang itu ditangkap di sekitar kota Samarinda. Sementara ini, motifnya ingin menyakiti orang saja," ujar dia.
Dari pemeriksaan awal, Joh diketahui pindah ke Samarinda lantaran tengah bekerja sebagai buruh. Di Samarinda, Joh tinggal di masjid tanpa nama yang berlokasi di Kota Samarinda.
"Joh bertempat tinggal di sebuah masjid tanpa nama di Kota Samarinda," terangnya.
Dijelaskan mantan Kapolda Banten itu, Joh merupakan mantan terpidana kasus peledakan di Serpong pada 2011. Selain itu, Joh yang baru keluar dari sel setelah menjalani masa hukuman penjara 3,5 tahun itu pun diketahui memiliki hubungan dengan jaringan bom buku Pepy Fernando di Utan Kayu pada 2011 lalu.
"Dia baru selesai melaksanakan hukuman selama 3,5 tahun. Yang bersangkutan berhasil mendapatkan remisi menjelang Idul Fitri 2014 bebas bersyarat," tutup Boy.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaJenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaDensus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaJejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian
Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.
Baca Selengkapnya