Densus 88 dalami temuan 21 rangkaian bom & 3 terduga teroris di Solo
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, masih mendalami penangkapan terduga teroris pada Rabu (12/8) malam, dan penemuan 21 rangkaian bom sebuah rumah kos di Dukuh Gerdu Rt 2 RW VI Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (13/8) siang.
"Kita akan lakukan penyelidikan, kemudian kita deteksi ada pembelian bahan-bahan peledak dan juga bahan-bahan yang bisa dipakai untuk membuat bahan peledak," kata Badrodin usai salat Jumat di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (14/8).
Polisi sedang menelisik lebih jauh siapa saja orang yang terkait dengan penangkapan tersebut. Sehingga dari hasil pengembangan tersebut nantinya akan dilakukan penangkapan.
"Karena itu kita indentifikasi pelaku-pelaku ini siapa saja orangnya, kemudian kita lakukan penangkapan," kata dia.
Lebih jauh Badrodin mengatakan, pada saat ditangkap, terduga teroris Solo ini sudah merancang strategi pembuatan bahan peledak. "Saya belum dapat laporan penggeledahan. Tapi mereka sudah merencanakan membuat bom," beber Badrodin.
Menurut Badrodin, tiga orang pelaku teroris tersebut berhasil diringkus dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah jumlahnya. "Ya, masih ada beberapa ya," katanya singkat.
Untuk aliran dana yang diduga dari Suriah, Badrodin mengatakan, tunggu hasil pemeriksaan nanti baru ketahuan aliran dana itu dari mana.
Sebelumnya pada hari Selasa (12/8) pukul 12.30 WIB, tim Densus 88 melakukan penangkapan terduga jaringan teroris di wilayah Semanggi, Solo. Ada tiga orang yang ditangkap yakni, Ibadurrahman alias Ali Roban (29), Yus Karman (31), Giyanto alias Gento.
Diduga, keterlibatan dari masing-masing orang ini sebagai perakit bom dan yang mengatur aktifitas kelompoknya, berhubungan dengan jaringan ISIS di Suriah, mereka juga mengetahui perakitan bom dan ikut membuat bahan peledaknya, dan menyiapkan sarana dan prasarana untuk merakit dan menyimpan bahan peledak.
Dalam operasi itu, polisi juga menyita barang bukti dari tangan tersangka sebanyak 25 liter asam nitrat sebagai bahan pemuat bom. Selesai penangkapan dilanjutkan penggeledahan di 4 lokasi berbeda dan berhasil menyita beberapa barang bukti berupa 21 buah switching lengkap dengan bahan peledak low exsplosive dengan beberapa bendera ISIS dalam plastik dan baju ISIS.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca Selengkapnya