Denny Indrayana: LP Sukamiskin bukan showroom elektronik lagi
Merdeka.com - Wakil Menteri Hukum dan Ham (Wamenkum HAM) Denny Indrayana belakangan terus melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia. Terakhir, Denny sidak ke lapas para koruptor, di Sukamiskin Bandung.
Denny mengklaim, dalam sidak kemarin, dia melihat ada perbaikan di LP Sukamiskin. Dia menambahkan, kondisi kemarin jauh berbeda dengan 8 bulan lalu saat dia sidak.
"Perbaikan itu ada, dulu Sukamiskin itu showroom elektronik, tv ada kulkas ada, laptop, handphone ada. Kemarin waktu sidak ke sana kita ketemu satu iPad," ujar Denny di Bandung, Senin (27/5).
Menurut Denny, iPad itu miliki Adrian Herling Waworuntu. Adrian merupakan otak pembobol Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kebayoran Baru Jakarta senilai Rp 1,2 triliun. Adrian pun divonis seumur hidup oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Adrian tuh contoh bagus, sebelum di Sukamiskin dia blok Tipikor Cipinang, saya masuk 7-8 bulan lalu, saya lihat, apa yang ada di dalamnya, ada laptop iPad, handphone, TV, kamarnya besar, dan sekarang ketemu iPad," ujarnya.
"Apakah saya toleransi itu? tidak. Saya gak toleransi itu, tapi bahwasannya sekarang hanya ketemu iPad, sebelumnya punya semuanya, menurut saya ada ruang perbaikan yang terjadi," tambah Denny.
Menurutnya sidak itu bagian integral dari pembenahan sistem di jajaran Kemenkum HAM khususnya Lapas. Oleh karena itu, lanjut Denny, kenapa dia selalu membawa media dalam sidaknya tujuannya agar publik tahu kondisi lapas yang sebenarnya.
"Apakah saya sering sidak? Sering sekali. Kenapa publik tidak tahu, tidak setiap saat saya bawa media. Dalam tiga bulan ini saya datang ke Sukamiskin lebih dari lima kali, baru kemarin saya ajak teman wartawan," jelasnya.
"Ini menjadi penting, itu juga perlu sebagai transparansi kepada publik. tapi ga selalu, nanti disebut pencitraan, ada kadarnya untuk kami sidak dan kerjasama dengan teman-teman media," tegas Denny.
Denny berjanji sidak kemarin bukan yang terakhir. Dia terus melakukan sidak-sidak ke lapas-lapas lainnya.
"Sidak jalan terus, dan setiap saya ke daerah saya coba ke Imigrasi dan lihat implementasi di lapangan," ungkapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaVideotron tersebut sempat diputar satu hari, kemudian esoknya , iklan tersebut dihentikan.
Baca SelengkapnyaAdapun, handphone tersebut akan dimasukan ke dalam daftar barang bukti.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaUntuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaKubu Anies-Cak Imin disarankan untuk melaporkan penurunan iklan tersebut ke Bawaslu.
Baca Selengkapnya