Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat: Tunjukkan kalau pemerintah punya draf yang memperkuat KPK

Demokrat: Tunjukkan kalau pemerintah punya draf yang memperkuat KPK Gedung KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Demokrat salah satu partai yang menolak rencana revisi UU nomor 30 Tahun 2002, tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab menurut mereka revisi itu hanya akan melemahkan KPK.

Politisi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin meminta pemerintah menunjukkan kepada publik, jika dalam draf revisi UU KPK tersebut malah memperkuat lembaga anti rasuah itu.

"Tunjukkan kalau pemerintah punya draf yang memperkuat KPK ke publik. Jangan hanya wacana saja yang penting kalau ingin memperkuat apa ide nya apa pemikirannya apa argumentasinya tunjukkan ke publik," katausai diskusi 'Ada Apa Lagi KPK?' di Gado-Gado Boplo, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (13/2).

Dia menegaskan, Demokrat bukan partai yang anti revisi. Akan tetapi, dalam draf tersebut ada beberapa poin upaya pelemahan KPK. "Kok demi kebaikan dituduh cari panggung. Kita bukan anti revisi kalau ada upaya pelemahan tentu nggak boleh," tegasnya.

Sementara itu, mengenai sikap Demokrat yang disebut sebagai upaya mencari panggung. Menurut politisi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, sejak dulu partainya selalu konsisten mendukung KPK.

"Bisa lihat saat Demokrat berkuasa beberapa kali upaya merevisi undang-undang KPK, konsistensi kita lakukan. Cari panggung yang mana? Terserah kalau mau dibilang begitu," pungkas.

(mdk/hrs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat

Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat

Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember

Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember

Tumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewas KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.

Baca Selengkapnya
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas

Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas

Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.

Baca Selengkapnya
Komisi II: Putusan DKPP soal Etik Ketua KPU Mirip MKMK, Tuai Perdebatan Publik

Komisi II: Putusan DKPP soal Etik Ketua KPU Mirip MKMK, Tuai Perdebatan Publik

Ketua KPU terbukti melanggar etika saat menerima pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan

Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan

Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya