Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat optimis Rasiyo-Abror jadi 'kuda hitam' di Pilkada Surabaya

Demokrat optimis Rasiyo-Abror jadi 'kuda hitam' di Pilkada Surabaya Ilustrasi Partai Demokrat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Demokrat optimis pasangan Rasiyo-Dhimam Abror (Rasido) mampu meladeni dominasi petahana Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana (Tri-Sakti) dalam Pilkada Surabaya, Jawa Timur, 9 Desember mendatang.

Keyakinan ini disampaikan Fungsionaris DPC Partai Demokrat Surabaya, Herlina Harsono Nyoyo, kepada wartawan, Kamis (20/8). Dia mengatakan, pasangan diusung partainya dan Partai Amanat Nasional (PAN) itu, bakal menjadi 'kuda hitam' di Pilkada serentak.

"Dalam keyakinan kami (Partai Demokrat) Pak Rasiyo akan menjadi kuda hitam di Pilkada nanti," kata Herlina.

Menurut analisa Helina, figur mantan Sekdaprov Jawa Timur ini sama dengan Risma dalam Pilkada Surabaya 2010 lalu. Saat itu, pasangan Risma-Bambang (Bambang Dwi Hartono) tidak diunggulkan, tetapi kenyataannya mampu melejit.

Sebelum Whisnu Sakti Buana diusung sebagai Wakil Wali Kota, tadinya Bambang Dwi Hartono lebi dijagokan. Hanya saja Bambang kemudian mundur karena maju di Pilgub Jawa Timur. Kemudian posisi Bambang digantikan Whisnu.

"Jadi seperti Bu Risma di tahun 2010, Rasiyo-Abror akan menang tanpa diduga-duga," lanjut Herlina.

Meski begitu, Herlina yang juga Ketua Komisi A Bidang Hukum DPRD Surabaya mengakui, figur Rasiyo belum terlalu populer. Tidak seperti calon lain, yang lebih dulu diketahui tingkat keterpilihannya sebelum maju menjadi bakal calon.

"Rasiyo justru sebaliknya, akseptabilitasnya belum diketahui karena belum pernah muncul dalam polling. Kalau Abror, Sukoto, kan sudah tahu elektabilitasnya, sedang Rasiyo belum diketahui," ucap alumnus jurusan Psikologi dari Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya ini.

Herlina memperkirakan, dalam kurun waktu empat bulan sebelum Pilkada serentak digelar, duet Rasido bisa membalik keadaan. "Demokrat dan PAN akan all out menggalang dukungan. Saya sangat yakin dengan elektabilitasnya nanti," sambung Herlina.

Kendati demikian, guna mewujudkan keyakinan itu, Herlina perlu mengingatkan mereka harus terus bekerja keras, dan segera melakukan konsolidasi dengan PAN serta partai-partai lain, yang bersedia mendukung pasangan Rasido.

"Jika target PDIP menang 93 persen tidak terpenuhi, itu kekalahan pertama. Dan apabila nantinya Rasiyo-Abror yang menang, akan menjadi kekalahan kedua bagi PDIP," sindir Herlina.

Herlina mengatakan, keyakinannya pasangan Rasido menang dalam pilkada bukan tanpa alasan. Sebab, pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2013 lalu, duet diusung Partai Demokrat dan PAN, yakni Soekarwo-Saifullah Yusuf, menang di Surabaya. Padahal, Surabaya merupakan basis massa PDI-Perjuangan.

"Surabaya kan lumbung (massa) PDIP, tapi pada Pilgub lalu kan yang menang KarSa (Soekarwo-Saifullah Yusuf). Kita akan buktikan lagi pada Pilkada Surabaya nanti," tutup Herlina.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Surya Paloh: Dulu Muda Keras, Bertambah Usia Semakin Arif
Prabowo Puji Surya Paloh: Dulu Muda Keras, Bertambah Usia Semakin Arif

Prabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Hati-Hati Ada Politisi Obral Janji dan Omdo, Lidah Tak Bertulang
Prabowo: Hati-Hati Ada Politisi Obral Janji dan Omdo, Lidah Tak Bertulang

Prabowo juga menyinggung hilirisasi yang menjadi salah satu program unggulannya bersama Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan

Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024

Dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan

Baca Selengkapnya