Demo mahasiswa Papua dibubarkan karena ada atribut Bintang Kejora
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Bundaran HI dibubarkan karena membawa atribut berlambang bintang kejora. Selain itu, mahasiswa Papua tak mempunyai izin demo.
"Bintang kejora juga enggak boleh, unjuk rasa tanpa pemberitahuan enggak boleh. Iya kalau polisi yang membubarkan. Kalau oleh kelompok masyarakat lain, akan risiko (bentrok)," ucapnya usai menghadiri peluncuran buku karya Komisioner Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan yang berjudul 'Dari Balik TKP', Jakarta, Selasa (1/12).
Jenderal bintang empat ini menilai aksi demonstrasi di Bundaran HI itu dapat memicu terjadinya konflik. Apalagi, lanjut dia, jika masyarakat merasa terganggu bakal terjadi bentrok.
"Tidak ada pemberitahuan. Demo ada aturan, ada pemberitahuan, kalau tidak beritahukan di undang-undang nomor 9 tahun 1989 bisa dibubarkan," tegas Badrodin.
Untuk mengantisipasi terjadinya bentrok, kata dia, polisi mengamankan 100 orang demonstran. Namun, ditegaskan Badrodin dalam aksi itu, tidak ada demonstran yang tertembak.
"Diamankan mungkin 100 lebih. HI enggak ada yang kena tembak," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaLantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu
Dia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaPendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang
Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaCara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaJenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad
Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca SelengkapnyaNaik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPesan Ganjar ke Relawan: 14 Februari Arahkan Masyarakat Dukung Kita
Ganjar ingin masyarakat menelisik lebih dalam program ditawarkan masing-masing paslon dengan menonton debat capres-cawapres digelar KPU.
Baca Selengkapnya