Demo Kedubes AS, kader PKS terkapar dengan luka di kepala
Merdeka.com - Ribuan kader dan simpatisan PKS mulai memadati Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Ketika demo baru dimulai, seorang kader PKS tiba-tiba mengalami luka di bagian kepala.
"Anggota Pandu Keadilan bernama Karsidi mengaku kepalanya bocor karena dipukul polisi saat melakukan aksi," kata salah satu kader PKS lainnya, Barmansyah di lokasi demo, Minggu (30/9).
Barmansyah mengangkat Karsidi yang terkapar menjauh dari titik demo, kemudian ambulans milik DPD PKS Jakarta Timur membawanya ke RSPAD Gatot Subroto.
Namun, keterangan kepolisian berbeda dengan pengakuan Karsidi. "Orang itu jatuh saat akan melewati trotoar tengah yang ada pagar beton," ujar Kapolsek Gambir, AKBP Tatan Dirsan di depan Kedubes AS.
Diberitakan sebelumnya, pendemo hanya boleh berada di seberang jalan atau lajur menuju Gambir. Sementara lajur menuju Bundaran Indosat atau tepat di depan Kedubes AS dipenuhi oleh aparat kepolisian, yang jumlahnya tak kalah banyak dengan pendemo.
Dari seberang jalan, massa PKS berteriak "Amerika teroris, Israel najis". Sebuah mobil truk dengan pengeras suara dijadikan mimbar orasi. Mereka secara bergantian mengutuk film yang telah menghina Nabi Muhammad SAW.
"Go to hell with your freedom of expression," demikian tulisan salah satu spanduk yang dibawa massa PKS.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU menambah durasi untuk segmen terakhir debat kelima Pilpres 2024, dari awalnya dua menit menjadi empat menit.
Baca SelengkapnyaJokowi resmi menandatangani keputusan presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua sekaligus Anggota KPK pada 28 Desember lalu.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKPU akan mengevaluasi mekanisme debat calon presiden usai digelar perdana pada Selasa (12/12) malam kemarin.
Baca SelengkapnyaKPU mengakui sempat kecolongan lantaran banyak yang masuk ke lokasi debat kedua capres.
Baca SelengkapnyaPPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaPKS dan Golkar membuka pintu koalisi bagi partai politik lain ingin bergabung di Pilkada Depok.
Baca Selengkapnya