Demo buruh Jatim bubar, Gedung Grahadi seperti terminal bus
Merdeka.com - Ribuan buruh Jawa Timur yang memblokade jalan-jalan utama Kota Surabaya, akhirnya membubarkan diri satu per satu, usai mendengar orasi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Senin (19/11). Jalan Gubernur Suryo, sejenak berubah seperti teminal bus antar kota.
Setelah menunggu beberapa jam dan berorasi di depan Gedung Negara Grahadi, akhirnya Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo bersedia menemui para buruh, yang 'menyandera' Kota Surabaya.
Dalam orasinya, Pakde Karwo mengaku tidak bisa memutuskan sendiri tuntutan buruh. Karena keputusan menaikkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), seperti yang disuarakan para buruh, adalah keputusan dan wewenang Kementerian Tenaga Kerja di Jakarta.
"Saya tidak bisa memutuskan masalah itu, tapi saya berjanji akan mengajukan tuntutan sampeyan-sampeyan ke Jakarta. Dan saya juga akan mengajak 10 perwakilan buruh untuk ke Jakarta," kata Pakde Karwo dalam orasinya di depan para buruh.
Usai mendengar pidato Soekarwo, sekitar pukul 15.30 WIB, buruh membubarkan diri, kembali ke kotanya masing-masing.
Dari pantauan di lapangan, Jalan Gubernur Suryo, tiba-tiba berubah seperti terminal. Ratusan bus yang ditumpangi para buruh dari berbagai-kabupaten/kota memadati jalan raya yang berada tepat di depan Gedung Grahadi.
Bahkan, pemandangan bak terminal bus antar kota ini, masih berlangsung hingga pukul 16.30 WIB. Selain dipadati bus, puluhan truk yang juga dikendarai para buruh juga tampak berada di lokasi.
Sementara ribuan pengendara motor lebih dulu meninggalkan lokasi aksi, yang kini kotor oleh sampah bungkus makanan dan bekas botol mineral. Hanya beberapa puluh saja masih menunggu rekan-rekan mereka yang lain, sambil melihat aksi petugas kebersihan yang menyapu jalanan yang dipenuhi sampah.
"Ah itu hanya alasan Soekarwo saja menghindari tuntutan kita. Sudahlah kita kembali saja, sambil menunggu aksi berikutnya," kata salah satu buruh pada teman sesama buruhnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Evi Masamba makin dikenal setelah berhasil meraih gelar juara 1 dalam ajang Dangdut Academy musim kedua.
Baca SelengkapnyaRumah baru Evi Masamba benar-benar memukau dengan kemegahannya yang sebanding dengan hotel berbintang.
Baca SelengkapnyaIntip yuk foto-foto rumah baru Evi Masamba, kamarnya luas dan dilengkapi balkon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siapa sangka, dengan modal yang begitu minim pengusaha bisnis daun goreng ini bisa membeli 2 hunian mewah.
Baca SelengkapnyaBerikut Merdeka telah merangkum siapa saja pekerja Rans yang sudah beli rumah mewah.
Baca SelengkapnyaBermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaIa berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan, jasad korban EV dengan posisi tertutup terpal yang berada tidak jauh dari rumahnya.
Baca SelengkapnyaAda bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca Selengkapnya