Merdeka.com - Kasus pria mengaku polisi demi menikahi pujaan hatinya kerap kali terjadi. Kini, seorang pemuda berinisial Saf (21) diringkus polisi lantaran melakukan hal sama.

Saf mengaku polisi berpangkat Bripka. Dia kerap kali mendatangi rumah pacarnya di Desa Alue Papeun, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Warga merasa risih dengan kunjungan Saf tersebut. Namun, mereka tidak berani menegur lantaran Saf mengaku sebagai polisi.

"Dia kerap datang ke tempat (desa) kami, katanya sudah melamar seorang gadis, tetapi kami (perangkat desa) tidak mengetahuinya. Dan aksi ini sudah sering terjadi, tetapi warga segan melarangnya karena mengaku sebagai anggota polisi," ujar Keuchik (kepala desa) Alue Papeun, Usman Kaoy, Jumat (26/8), dikutip dari Antara.

Usman menceritakan, karena menganggap hal yang tidak wajar warga melakukan penggerebekan dan menginterogasinya. Saat diinterogasi mengaku polisi yang bertugas di Polda Aceh. Namun, saat ini dia mengaku tengah ditugaskan di Kecamatan Langkahan, untuk mengontrol percetakan sawah baru.

Warga kemudian meminta Kartu Tanda Anggota (KTA). Dia memperlihatkan selembar KTA atas nama Bripka Zulfadli, tapi fotonya seperti sudah diedit.

Kurang puas dengan itu, warga meminta Saf menunjukkan senjatanya. lagi-lagi Saf berkelit tak bisa menunjukkannya karena memang tidak ada. Lalu warga melaporkan hal tersebut ke kantor Polsek Tanah Jambo Aye.

Setibanya di kantor polisi, kata Usman, Saf baru mengakui bahwa bukan anggota Polri. Dia mengaku anggota polisi hanya untuk sekadar bergaya saja.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Wawan Setiawan melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye, AKP Teguh Yano Budi mengatakan, pemuda itu sudah diamankan di Polsek untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kasus ini masih kita dalami, karena kabarnya ada beberapa orang yang tersangkut utang piutang dengan dia (Saf). Kita mengimbau kepada warga, kalau ada yang merasa dirugikan atas pengakuannya sebagai anggota Polri, kita berharap untuk melaporkannya ke Polsek," pintanya.

Teguh menyebutkan, dari hasil penggeledahan petugas di dalam dompet pria itu ditemukan selembar KTA anggota Polri atas nama Zulfadli.

Selanjutnya petugas melakukan penggeledahan ke indekos Saf di kawasan Kota Panton Labu. Dalam rumah itu, polisi menemukan satu baju dinas, Pakaian Dinas Harian (PDH) atas nama Zulfadli juga.