Demi hemat anggaran, operasi Tinombala diminta segera dituntaskan
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menggelar rapat tertutup dengan sejumlah perwira tinggi (Pati) Polri. Dalam pertemuan, Badrodin menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mendukung pencalonan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri.
Selain membahas hal tersebut, Badrodin juga meminta seluruh Pati agar fokus meningkatkan kinerja di wilayah masing-masing. Salah satunya, perburuan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso untuk segera dituntaskan.
"Pekerjaan kita cukup banyak, antara lain program quick wins. Jadi itu termasuk perburuan terhadap kelompok jaringan terorisme Santoso. Kepada seluruh Pati Polri yang hadir dapat fokus meningkatkan kinerja, satuan kerja masing-masing," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/6).
Bukan tanpa sebab, desakan itu disampaikan Badrodin untuk menghemat anggaran Polri. Pasalnya, anggaran Polri yang semula Rp 73 triliun dipangkas 1,5 triliun.
"Kita tahu Polri alami efisiensi anggaran, kita harus hemat Rp 1,5 triliun dikurangi dari Rp 73 triliun yang diterima oleh Polri," ujar dia.
Untuk itu, dengan kondisi saat ini, semua jajaran Polri di semua wilayah untuk menata ulang sistem keuangan yang ada. Badrodin berharap, jajarannya bisa menggunakan anggaran untuk menyelesaikan semua tugas secara maksimal.
"Dengan kondisi saat ini, kita diperintahkan fokus. Ada pekerjaan, kemudian melakukan penataan ulang sistem keuangan yang ada dan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki untuk menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya," pungkas mantan Kapolda Banten itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaAlokasi anggaran untuk pembayaran THR lebaran tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menilai sendiri mengenai kebijakan kenaikan gaji TNI-Polri jelang Pemilu.
Baca SelengkapnyaSelisih dari alokasi dengan realisasi THR belum mencapai 100 persen, karena ada wilayah tertentu yang pengajuan THR-nya tidak di hari lebaran.
Baca SelengkapnyaKapolres Rohil AKBP Andrian menegaskan kalau TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri serta aparat sipil instansi harus menjaga sikap dan komitmennya dalam melayani masyarakat.
Baca Selengkapnya