Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demi baju lebaran, mereka nekat jadi maling

Demi baju lebaran, mereka nekat jadi maling Pencuri busana muslim di Surabaya. ©2015 Merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Lebaran tak melulu identik dengan baju, celana maupun sendal yang serba baru. Jika semua itu tidak terbeli, mengapa harus dipaksakan? Toh yang utama dari itu semua adalah hati yang ikhlas menyambut Hari Kemenangan. Begitulah sebagian orang berpendapat.

Tetapi peristiwa yang terjadi ini, berbanding terbalik. Demi punya modal untuk membeli baju baru lebaran, mereka nekat berbuat kriminal termasuk jadi maling dadakan selagi ada kesempatan.

Alhasil, bukannya berkah yang didapat malah musibah. Boro-boro bisa kumpul bersama keluarga di hari raya, yang terjadi justru mendekam di balik jeruji besi.

Berikut cerita maling dadakan beraksi demi baju lebaran:

Kernet bus copet tablet penumpang

Berdalih kesal tak dapat tunjangan hari raya (THR), Jon Heri (22), kernet bus kota Kertapati-KM 12 Palembang, nekat mencopet tablet penumpangnya sendiri.Kepada petugas, warga Jalan Aiptu Wahab, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, ini mengaku tak sengaja melakukan perbuatan itu. Tetapi, sambil bekerja, bujangan ini dipusingkan dengan pikiran kebutuhan lebaran sementara THR tak bakal didapatkan dari tempatnya bekerja.Tak lama kemudian, korban yang merupakan seorang ABG bernama Zesika (15), naik ke busnya di kawasan 7 Ulu Palembang untuk pulang sekolah. Waktu itu, penumpang dalam keadaan sepi, sementara korban duduk di bangku nomor tiga.Melihat tas korban terbuka, tersangka mendekatinya dengan alasan meminta ongkos. Tersangka lalu melihat tas itu berisi tablet merek Advan warna hitam. Secepat kilat, tersangka mengambilnya.Saat turun bus, korban menyadari tasnya terbuka dan mendapati tabletnya sudah hilang. Korban pun teriak yang membuat sopir menghentikan bus nya. Mendengar penuturan korban, sopir bus mengizinkan korban menggeledah tersangka dan ditemukan barang bukti diselipkan di pinggangnya."Mau saya jual pak, buat lebaran karena bos bilang THR tahun ini tak dapat," ungkap Jon di Mapolresta Palembang, Jumat (3/7).

Butuh duit beli baju baru, 4 pelajar SMP curi bebek

Hanya ingin membeli baju baru buat lebaran, empat pelajar SMP di Palembang nekat mencuri seekor bebek milik warga sebelah kampungnya. Sial, aksi itu dipergoki pemilik sehingga dua pelaku berhasil ditangkap dan dua rekannya melarikan diri.Peristiwa itu terjadi di rumah korban, Abdul Mutollib (53) di Jalan Pipa, Lorong Kia Malik, RT 36 RW 8, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni Palembang, Minggu (5/7), sekira pukul 16.00 WIB.Ke empat pelaku, KA (13), NS (14) serta dua DPO (Jy dan BK), sedang mengendarai dua sepeda motor usai menonton balapan. Tiba di TKP, pelaku melihat belasan bebek di depan rumah korban. Atas inisiatif salah satu pelaku, mereka pun memutuskan untuk mencuri bebek tersebut. Belum jauh menancap gas, dua pelaku ditangkap korbannya. Mereka akhirnya diserahkan ke polisi.Salah satu pelaku, KA mengaku hanya diajak teman-temannya. Rencananya, bebek itu akan dijual dan uangnya dipakai untuk membeli baju baru buat lebaran nanti."Kata teman-teman buat beli baju lebaran, saya cuma ngikut saja," ungkap KA saat ditemui di Mapolsek Kalidoni Palembang, Senin (6/7).Meski tidak ditahan di sel layaknya para pelaku kejahatan lainnya, polisi menyatakan tetap akan memproses kasus ini seperti kasus pencurian lainnya."Tetap kita proses, dikenakan Pasal 363 KUHP," ungkap Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Rachmat S Pakpahan.

Berburu baju lebaran, pengunjung mal malah curi busana

Berdalih belanja untuk keperluan lebaran, dua pengunjung curi busana muslim di Pusat Grosir Surabaya (PGS) Jalan Dupak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/6). Tidak urung, di Hari Raya Idul Fitri nanti, kedua perempuan ini terpaksa berlebaran di balik jeruji besi Polsek Bubutan.Kedua pelaku adalah warga Desa Cangakan, Bojonegoro, yaitu Makrifah (40) dan Umi (37). Mereka mengaku datang ke Surabaya dengan berboncengan motor untuk membeli keperluan Hari Raya Idul Fitri 2015 di PGS.Mereka datang ke Surabaya berboncengan. Tujuannya untuk belanja keperluan lebaran di PGS. Sampai di tujuan, keduanya terpisah. Karena kondisi di PGS penuh sesak pengunjung.Makrifah kemudian menuju ke lantai tiga PGS Blok F-1, dan masuk ke sebuah toko busana muslim. Kebetulan, dua penjaga toko atau SPG asyik melihat televisi yang menayangkan soal berita kecelakaan pesawat Hercules di Medan.Janda dua anak ini seolah tak peduli dan langsung memilih-milih pakaian. Karena dua penjaga toko pakaian itu masih asyik melihat berita jatuhnya Hercules, Makrifah seolah mendapat kesempatan mendapat pakaian gratis.Makrifak lalu memasukkan busana muslim yang dipilih ke dalam tasnya, kemudian keluar toko. Tetapi salah satu penjaga toko yang masih asyik nonton televisi, melihat kelebatan bayangan Makrifah. Dia pun berdiri dan menegur: "Bu enggak jadi beli baju ta?"Tanpa menjawab panggilan itu, Makrifah yang gugup tetap saja berlalu. Karena curiga, si penjaga toko memanggil Anang, Satpam PGS untuk menangkap dan memeriksa tas tersangka. Ternyata betul, dalam tas Makrifah ditemukan busana muslim seharga Rp 230 ribu.Terbukti mencuri, si satpam hendak membawa Makrifah ke Polsek Bubutan. Namun, perempuan berjilbab ini menolak. Dia mau dibawa asal rekannya, Umi yang berada di blok lain, juga dibawa ke polisi.Sementara itu, Kanit Polsek Bubutan yang menerima limpahan kasus pencurian dua perempuan berjilbab ini, segera memproses. Dan dari hasil pemeriksaan, hanya Makrifah yang terbukti mencuri. Sementara Umi tidak terbukti.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi
Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi

Masyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran

Baca Selengkapnya
Nyedengin Baju Jadi Cara Warga Betawi Sambut Lebaran, Datang ke Tukang Jahit dengan Hati yang Riang
Nyedengin Baju Jadi Cara Warga Betawi Sambut Lebaran, Datang ke Tukang Jahit dengan Hati yang Riang

Tradisi ini biasanya ditunggu oleh anak-anak karena mereka akan mendapatkan baju baru untuk lebaran.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arus Balik Lebaran 2024, Menhub Budi Karya Sebut Para Petugas Enggak Tidur
Arus Balik Lebaran 2024, Menhub Budi Karya Sebut Para Petugas Enggak Tidur

Budi menilai petugas bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memastikan keamanan dan kelancaran

Baca Selengkapnya
Bule Cantik  Ini Senang Banget Belajar Gendongan Anak Pakai Jarik Batik 'Lucu Banget'
Bule Cantik Ini Senang Banget Belajar Gendongan Anak Pakai Jarik Batik 'Lucu Banget'

Momen lucu pasutri beda negara belajar pakai jarik untuk bayi. Sang istri girang baru pertama kali pakai. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa

Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.

Baca Selengkapnya
Lebaran Sebentar Lagi, Bapak Ini Nangis Menanti Sang Anak Belum Berkunjung di Panti Jompo
Lebaran Sebentar Lagi, Bapak Ini Nangis Menanti Sang Anak Belum Berkunjung di Panti Jompo

Bapak ini menanti kedatangan sang anak menjelang lebaran.

Baca Selengkapnya
Ayu Dewi Blak-blakan Ungkap Keseruan Bersama Keluarga Setiap Ramadan, Bangunkan Tidur Bikin Darah Tinggi
Ayu Dewi Blak-blakan Ungkap Keseruan Bersama Keluarga Setiap Ramadan, Bangunkan Tidur Bikin Darah Tinggi

Ayu Dewi mengaku selalu ada cerita seru setiap kali bulan Ramadan tiba. Salah satunya adalah momen saat harus membangunkan anggota keluarganya.

Baca Selengkapnya
Mengenang Momen Pengumuman Hari Lebaran di Masa Awal Kemerdekaan Indonesia
Mengenang Momen Pengumuman Hari Lebaran di Masa Awal Kemerdekaan Indonesia

Semua masyarakat pribumi larut dalam kegembiraan dalam merayakan kemenangan.

Baca Selengkapnya