Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong pembangunan kedaulatan kemandirian dan ketahanan pangan. Saat ini Jabar memposisikan diri sebagai provinsi terdepan sebagai pemasok kebutuhan pangan strategis untuk nasional.

"Kita saat ini menjadi provinsi terdepan (pemasok kebutuhan pangan nasional) dan keberhasilan ini merupakan keberhasilan seluruh masyarakat Jabar," kata Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar dalam peringatan Hari Pangan Sedunia ke-35 di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (7/10).

Sejauh ini Jabar sebagai provinsi terbesar, dari sisi sumber daya alam, agro-ekosistem dan sumber daya manusia sangat mendukung.

Kata Deddy, hal itu bisa dilihat dari terpenuhinya pangan, mutunya yang secara merata, terjangkau, aman dan halal oleh setiap anggota rumah tangga.

"Karena ini sesuai amanat undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan," jelas dia.

Pemerintah Jawa Barat lanjut dia, terus menggenjot masyarakat di kalangan petani agar terus bisa meningkatkan kapasitas produksi pangan. Itu demi terwujudnya kedaulatan pangan.

"Melalui pemberdayaan petani, kita tingkatkan produksi dan kualitas konsumsi pangan masyarakat," terangnya.

Dia mengaku, alih fungsi lahan pertanian saat ini membuat lahan produktif semakin berkurang. Hanya saja dia meminta seluruh stakeholder terkait untuk lebih memperkuat komitmen dan sinergitas dalam membangun kedaulatan pangan.